Mohon tunggu...
genial arasy
genial arasy Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

Saat ini bekerja sebagai profesional dibidang logistic dan supply chain pada perusahaan yang bergerak dalam industri retail. Dapat dihubungi melalu email genialarasy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menahan Imbang Jepang, Bukan Misi Mustahil Bagi Indonesia

22 Januari 2024   11:47 Diperbarui: 22 Januari 2024   13:05 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Hokky Caraka (pssi.org)

Skuad garuda akan menjalani misi besar melawan raksaksa sepak bola Asia, Jepang pada laga pamungkas Grup D Piala Asia 2023 Qatar yang akan berlangsung Rabu (24/1/2024) pukul 18.30 WIB, di Stadion Al-Thumama, Doha, Qatar. Laga melawan Jepang akan menjadi kesempatan bagi skuad garuda untuk membuktikan tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Optimisme untuk dapat meraup satu poin dari Jepang pun mengemuka di antara anggota skuad "Garuda" dan mayoritas pecinta sepak bola tanah air.

Minggu (21/1/2024), STY yang merupakan pelatih kepala tim nasional Indonesia nampak memberikan istirahat kepada skuadnya dari sesi latihan di pusat latihan Lapangan Al Egla, Kota Lusail, Qatar. Skuad garuda nampak hanya menjalani latihan fisik sederhana di pusat kebugaran (gym) hotel dan melakukan rapat tim untuk membahas persiapan taktik menghadapi skuad samurai biru. Rapat tim yang dilakukan skuad garuda untuk mengevaluasi performa tim nasional Indonesia saat laga melawan Vietnam Jumat (19/01/2024) lalu. Selain melakukan evaluasi performa penmapilan skuad garuda juga mempelajari permainan Jepang melalui dua video pertandingan ketika menghadapi Vietnam dan Irak.

Justin Hubner dan kawan-kawan akan kembali melakukan latihan bersama di Lapangan Al Egla pada hari ini, Senin (22/1/2024). Berbeda dengan sesi latihan biasanya yang berlangsung mulai pukul 17.00 waktu setempat, skuad garuda nampak merubah jadwal latihan menjadi pukul 14.00 waktu setempat. Perubahan waktu latihan itu bertujuan untuk membiasakan diri skuad garuda dengan masa pertandingan kontra Jepang yang akan berlangsung pukul 14.30 waktu setempat.

Hokky Caraka, striker timnas Indonesia, mengatakan bahwa ia dan teman-temannya telah berfokus untuk menghadapi Jepang sejak Sabtu (20/1/2024) atau setelah skuad Indonesia sukses menumbangkan Vietnan pada Jumat (19/1/2024) lalu. Kemenangan yang diraih dari Vietnam sukses menjadi motivasi besar untuk mengejar poin di laga pamungkas melawan Jepang.

"Kami akui Jepang merupakan tim yang sangat kuat. Tetapi, kita optimistis bisa menahan imbang mereka" kata Hokky, Minggu (21/01/2024) di Doha.

Sesuai hitung-hitungan matematis, skuad garuda sebenarnya hanya memerlukan satu poin untuk dapat lolo ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar. Jika sukses merengkuh hasil imbang pada duel kontra Jepang, Indonesia akan memastikan satu tempat sebagai peringkat ketiga terbaik dari grup D.

Jika skuad garuda mampu menjadi salah satu tim peringkat ketiga terbaik, Indonesia akan berpeluang menghadapi tim tuan rumah Qatar yang mungkin akan secara mulus menjadi juara Grup A atau menghadapi juara Grup B yang besar kemungkinan akan dihuni Australia atau Uzbekistan.

Mencuri Kesempatan

Kendati hanya mengincar satu poin, bukan berarti skuad garuda akan melakukan "parkir bus" untuk bertahan dan berusaha menghalau serangan skuad samurai biru, Hokky Caraka dan kawan-kawan bertekad untuk menyulitkan dan mengejutkan pemilik empat gelar juara Piala Asia itu.

Penyerang PSS Sleman itu juga turut mengomentari peforma Jepang ketika menghadapi Irak dan Vietnam. Hokki menilai Jepang memiliki celah yang dapat dimanfaatkan skuad garuda di laga mendatang.

STY sendiri turut menjelaskan bahwa evaluasi telah dilakukan ia dan jajaran pelatih untuk meningkatkan performa timnya menghadapi Jepan. Dua pertandingan yang telah dijalani tim Indonesia di Piala Asia, kata juru taktik asal Korea Selatan itu, memberikan pengalaman yang besar bagi skuad garuda.

"Kami menampilkan performa yang berbeda pada dua babak menghadapi Vietnam, itu menunjukkan tim muda ini masih minim pengalaman tampil di level tinggi seperti Piala Asia. Akan tetapi, saya yakin performa semua pemain akan meningkat di laga menghadapi Jepang esok." ungkap STY.

Membuat Sejarah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun