Menanti "Resep Racikan Manis" ala STY

aksi Risky Ridho (pssi.org)

"Kita harus lebih cermat menilai pemain yang berkarier di luar negeri karena mereka tidak bisa bermain di liga, salah satu alasannya karena masih muda. Itu menyebabkan fisik dan performa mereka menurun. Meski dengan kekurangan itu, saya tetap akan memainkan mereka untuk mengembangkan sepak bola Indonesia secara bersama-sama" ujar STY.

Zainudin Amali selaku Wakil Ketua Umum PSSI, menuturkan bahwa PSSI mendukung penuh persiapan timnas untuk mencapai target lolos ke babak 16 besar yang telah dicanangkan, Zainudin juga menyebutkan bahwa penentuan target itu telah melalui diskusi yang dilakukan STY dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

"Kita mengharapkan target itu bisa tercapai. Kami tidak ingin menargetkan hal yang berlebihan sebab (target) itu telah diukur dari sejauh mana kemampuan anak-anak kita." tutur Zainudin.

Kendati persiapan Indonesia untuk Piala Asia 2023 Qatar dibalut keraguan menyusul kekalahan di tiga laga uji coba yang telah dilakoni, legenda sepak bola Indonesia Widodo C. Putro tetap optimis menanti performa Rizky Ridho dan kawan-kawan.

"Kami juga kalah dari Arab Saudi pada laga uji coba (jelang Piala Asia 1996), tetapi itu tidak apa-apa karena mereka memang lebih unggul dan kita masih ada waktu perbaikan. Suasana hati timnas dan pendukung jangan gentar. Persiapan harus kian dimaksimalkan." ujar Widodo yang merupakan pencetak dua gol di Piala Asia 1996 tersebut.

Widodo pun optimistis skuad Garuda dengan skuad yang ada saat ini mampu bersaing untuk memenuhi target lolos 16 besar di Piala Asia 2023. Syaratnya, imbuh Widodo, pemain Indonesia harus bermain dengan serius dan antusiasme tinggi untuk memperlihatkan bahwa Indonesia mampu.

"Siap tempur, jangan minder, tidak ada beban, melawan dengan luar biasa, fight." kata Widodo.