Selama kurun waktu 2023, badan legislatif telah menyetujui kurang lebih 5 pemain keturunan untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, yaitu Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Noah Idzes, dan Nathan Romejo Tjoe-A-On.
"Dalam memberikan rekomendasi itu, Komisi X DPR mendorong pemerintah dan PSSI agar memperhatikan seluruh catatan dan rekomendasi kami sebagai langkah untuk membangun prestasi olahraga yang berkesinambungan." ujar Hetifah.
Di tengah menyetujui rekomendasi, Komisi X DPR dalam setiap pemberian rekomendasi itu juga selalu menitikberatkan pada pembenahan pembinaan sepak bola sebagai langkah jangka panjang untuk membentuk timnas yang kuat dan berprestasi di level international.
Kekompakan Tim
Kendati telah memiliki 7 pemain naturalisasi di skuadnya, hasil minor masih memayungi skuad garuda di dua laga uji coba konra Libya kemarin, selain itu penampilan skuad garuda pada kualifikasi piala dunia sebelumnya juga belum dapat dikatakan baik. Masalah komunikasi bahasa disinyalir menjadi penyebab koordinasi antar pemain belum berjalan maksimal. Kemampuan penguasaan bahasa asing antar pemain, serta perbedaan budaya juga turut menghambat proses komunikasi.
Bukan tanpa usaha, staf kepelatihan tim nasional sebenarnya di beberapa kesempatan seperti makan bersama dan latihan terlihat berusaha menyatukan pemain keturunan dan pemain lokal, kendati demikian pada agenda bebas, menyaksikan pemain lokal dan keturunan melakukan kegiatan bersama amat jarang terjadi.
Jordi Amat yang merupakan pemain keturunan dan merupakan eks pemain tim U-17 Spanyol itu, menuturkan bahwa skuad garuda wajib kompak untuk mampu mewujudkan target lolos ke babak 16 besar Piala Asia 20223 Qatar, selain itu pemain JDT tersebut mengaku optimistis skuad Garuda yang merupakan skuad termuda di Piala Asia 2023 bisa bersaing di fase grup.
"Kami harus bersama-sama setiap saat, terutama dalam momen di pertandingan. Kami harus kompak bertahan dan lebih percaya diri lagi untuk saling mendukung ketika menyerang. Saya yakin kepercayaan diri tim ini akan meningkat, sebab kami harus meningkatkan level permainan kami untuk bersaing di kompetisi ini." ucap Amat.
Syamsuddin Umar yang merupakan Asisten pelatih Indonesia di Piala Asia 2007 menilai kehadiran pemain keturunan seharusnya mampu memberikan kontribusi besar bagi permainan tim naisonal Indonesia. Kendati demikian, ia mengingatkan untuk selalu membenahi performa maka diperlukan komunikasi dan chemistry antarpemain yang lebih cair.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H