Dalam beberapa waktu belakangan ini dunia perbankan mengalami transformasi yang sangat besar, hal ini tidak lepas dari transformasi di dunia digital yang mendorong lahirnya perbankan digital dengan berbagai fasilitas dan keunggulan serta inovasi yang lebih baik dan sukses diterima masyarakat ketimbang perbankan konvensional.
Perbankan digital belakangan ini tumbuh dan terus berkembang di masyarakat, berbagai inovasi dalam hal pelayanan dan produk ditawarkan kepada masyarakat sukses menarik pengguna yang mayoritas anak muda dengan usia kurang dari 35 tahun.
Perbankan digital sendiri sukses mengambil ceruk yang tidak diakomodir oleh perbankan konvensional. Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh perbankan digital adalah fleksibilitas dan biaya yang administrasi yang murah atau bahkan gratis, hal yang tentunya tidak dimiliki perbankan konvenisonal.
Pengertian Bank Digital
Bank digital merupakan sebuah lembaga perbankan yang menyediakan layanan perbankan dan beroperasi secara online melalui platform digital. Bank Digital tidak memiliki kantor cabang fisik seperti layaknya bank konvensional.
Layanan yang disediakan Bank Digital sepenuhnya diakomodir dengan mengandalkan teknologi digital yang menyembatani keperluan nasabah dengan produk dan layanan perbankan pada umumnya.
Berbagai layanan perbankan seperti transfer dana, pembayaran tagihan, pembukaan rekening, pinjaman, investasi, dan masih banyak lagi dapat diakses melalui aplikasi seluler atau situs web perbankan digital tersebut.
Keberadaan bank digital dapat menjadi alternatif yang menarik bagi masyarakat yang menginginkan fleksibilitas layanan perbankan.
Pengguna bank digital dapat mengakses rekening bank miliknya dimanapun dan kapanpun melalui gawai elektronik miliknya seperti smartphone atau komputer.
Bank digital juga menawarkan berbagai fitur modern seperti pengelolaan keuangan dan notifikasi transaksi, Â serta aneka layanan pelanggan yang responsif.
Daftar Bank Digital Terbaik di Indonesia
Keunggulan yang ditawarkan Bank Digital adalah kemudahan dan fleksibilitas layanan serta berbagai fitur-fitur inovatif yang dapat diakses melalaui perangkat elektronik. Berikut ini adalah daftar bank digital terbaik di Indonesia yang dapat kamu pertimbangkan untuk dipilih.
1. Bank Jago
Bank Jago sebelumnya lebih dikenal sebagai Bank Artos, Bank Jago sebelumnya merupakan sebuah aplikasi finansial yang berfokus pada kehidupan sehari-hari dengan berbagai fitur yang memudahkan penggunanya untuk melakukan pengaturan finansial. Setelah diakuisisi oleh Jerry Ng dan Gojek, bank ini bertransformasi menjadi Bank Jago.
Bank Jago merupakan satu dari beberapa bank digital terbaik saat ini, dengan berbagai kelebihannya diantaranya tampilan aplikasi yang user frendly serta responsif, bunga tabungan yang ditawarkan relative tinggi, dan berbagai fitur untuk mempermudah aktifitas keuangan anda.
Bank Jago juga memiliki fitur kantong jago yang dapat digunakan oleh pengguna untuk membagi jenis tabungan yang dimilikinya, selain itu Bank Jago tidak membebankan biaya admin atau membatasi saldo minimum penggunanya.
Namun dalam fungsinya sebagai Bank Digital, Bank Jago memiliki kekurangan yang menghambat aktivitas keuangan penggunanya yakni Bank Jago belum memiliki fitur QRIS dan integrasi rekening Bank Jago dengan marketplace populer sebagai metode pembayaran.
2. Jenius
Jenius merupakan pionir perbankan digital di Indonesia. Hal inilah yang kemudian membuat Jenius dikenal dan dinobatkan sebagai bank digital terbaik di Indonesia selama beberapa tahun belakangan sebelum munculnya perbankan digital lainnya di Indonesia.
Jenius sebelumnya juga dikenal sebagai anak perusahaan Bank BTPN. Jenius sukses membangun brand image anak mudah dengan segala aktivitas dan fleksibilitas dengan berbagai fitur dan kebijakan biaya yang fleksibel, hal inilah yang membuat Jenius sukses memiliki banyak nasabah dalam waktu singkat.
Keungulan Jenius jika dibandingkan dengan Bank Digital lainnya adalah Jenius telah dilengkapi dengan tiga jenis fitur keuangan yang menawarkan berbagai manfaat beragam, diantaranya Flexi Saver, Maxi Saver, dan Dream Saver.
Fitur lain yang menjadi keunggulan Jenius adalah kemudahan dalam mengirimkan uang dengan tanpa nomor rekening, selain itu Jenius juga bukan hanya digunakan sebagai bank digital tetapi juga kartu kredit.
Sebagai Bank Digital Jenius juga memiliki kekurangan yang harus anda pertimbangkan, diantarnya Jenius tidak memberikan buku tabungan untuk penggunya serta biaya top up saldo e-wallet yang dibebankan relative lebih mahal dari pada perbankan lain.
3. Blu by BCA Digital
Keunggulan yang dimiliki oleh Blu by BCA Digital adalah kemudahaan pendaftaran yang dapat dilakukan calon pengguna melalui video call, dan transaksi selanjutnya dapat dilakukan melalui aplikasi.
Selain itu Blu by BCA Digital memiliki antarmuka pengguna (UI) aplikasi yang ramah pengguna serta sesuai dengan gaya anak muda saat ini.
Blu by BCA Digital juga menawarkan empat fitur unggulan untuk penggunanya, yaitu Tabungan, Transaksi, Monitor, dan Ekstra
Suku bunga yang ditawarkan oleh Blu by BCA Digital juga cukup kompetitive, BluAccount misalnya menawarkan suku bunga 0,5% per tahun, BluSaving/BluGether menawarkan suku bunga 3% per tahun, dan BluDeposit menawarkan suku bunga antara 3,5% hingga 4,75% per tahun tergantung dari besaran deposit.
Keunggulan lainnya yang dimiliki Blu by BCA Digital adalah gratisnya biaya admin, baik untuk pembukaan rekening, penutupan rekening, maupun biaya bulanan. Selain itu, transfer dan top up e-wallet menggunakan Blu by BCA Digital juga bebas biaya dengan beberapa ketentuan.
Kelemahan Blu by BCA Digital adalah tidak adanya kartu fisik yang tentunya menghambat aktivitas keuangan penggunanya.
4. SeaBank
Salah satu bank digital yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah SeaBank. Bank digital satu ini dimiliki oleh Sea Group yang juga merupakan pemilik dari platform e-commerce terbesar di Indonesia, Shopee.
Seperti sebagian besar bank digital lainnya, SeaBank menawarkan fitur unggulan seperti menyimpan uang, transfer, top up e-wallet, hingga pembayaran untuk berbagai kebutuhan keuangan penggunanya.
Salah satu bank digital yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah SeaBank. Bank digital satu ini dimiliki oleh Sea Group yang juga merupakan pemilik dari platform e-commerce terbesar di Indonesia, Shopee.
Keunggulan yang dimiliki SeaBank jika dibandingkan dengan perbankan digital lainnya adalah bunga tabungan yang ditawarkan relative tinggi dan mecapai 4% per tahun, selain itu, SeaBank juga menawarkan bunga deposito yang tinggi yakni mencapai 6% per tahun, selain itu SeaBank tidak membebankan biaya admin kepada penggunanya.
Sayangnya sebagai perbankan digital, SeaBank masih memiliki beberapa kekurangan mendasar, seperti tidak tersedinya kartu fisik bagi penggunya, serta fitur yang ditawarkan relative masih minim jika dibandingkan perbankan digital lainnya.
5. TMRW
Meskipun merupakan bank digital yang relatif baru di Indonesia, TMRW telah berhasil menarik banyak nasabah dalam waktu singkat setelah diperkenalkan.
Keunggulan TMRW adalah antarmuka pengguna (UI) aplikasi yang disajikan sangat ramah pengguna dan sesuai dengan gaya anak muda saat ini. Selain itu pendaftaran akun TMRW atau pembukaan rekenin TMRW tergolong mudah dan cepat dan cukup dilakukan melalui video call, serta proses verifikasi dapat dilakukan dengan mudah secara online.
TMRW saat ini bekerja sama dengan beberapa e-commerce besar seperti Shopee, Blibli, dan Tiket.com. TMRW juga menawarkan hadiah saldo GoPay sebesar Rp100.000 untuk pembukaan rekening baru dengan top up saldo minimal Rp1.500.000.
Keunggulan lain dari TMRW adalah melengkapi penggunanya dengan kartu fisik, baik untuk kartu debet maupun kredit. Kartu debit TMRW dapat digunakan di semua ATM Bersama.
Semua transaksi TMRW mudah dilakukan tanpa saldo minimum dan bebas biaya bulanan. Transfer dan pengisian e-wallet juga bebas biaya dengan beberapa ketentuan.
Kekurangan TMRW adalah tidak adanya fitur pembagian tabungan seperti yang ditawarkan oleh perbankan digital lain seperti Bank Jago dan Jenius, yang membuat pengaturan anggaran menjadi sedikit lebih sulit.
Selain itu, kartu debit TMRW menggunakan GPN, bukan Visa. Jadi, apabila kamu ingin melakukan transaksi penarikan uang di luar negeri, hal tersebut tidaklah memungkinkan.
6. Neobank by Bank Neo Commerce
Neobank by Bank Neo Commerce tercatat sebagai pendatang baru di dunia perbankan digital Indonesia, Neobank pertama kali diperkenalkan pada 2021 silam.
Neobank sukses mendapatkan banyak pengguna baru karena berbagai promo dan fitur-fitur menarik yang ditawarkan.
Neobank by Bank Neo Commerce memiliki beberapa keunggulan diantaranya imbal hasil atau suku bunga tabungan dan deposit yang ditawarkan relative tinggi, keunggulan lain adalah tampilan antar muka aplikasi yang ramah bagi pengguna serta hampir semua aktivitas transaksi keuangan pengguna digratiskan biaya admin.
Sayangnya Neobank by Bank Neo Commerce bukan tanpa kekurangan, sebagai bank digital Neobank by Bank Neo Commerce memiliki beberapa kekurangan diantaranya belum ada layanan top up e-Wallet dan tagihan seperti yang umum ditemukan pada bank digital, serta walau termasuk salah satu bank peserta penjaminan LPS, saat ini simpanan di Bank Neobank by Bank Neo Commerce tidak dijamin LPS karena menawarkan bunga di atas ketentuan LPS.
7. Bank Aladin
Bank Aladin atau PT. Bank Aladin Syariah Tbk merupakan perbankan digital pertama di Indonesia yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah.
Dalam menjalankan kegiatannya, Bank Aladin mengedepanan identitas etika dan kepatuhan syariah. Hal ini diwujudkan Bank Aladin dengan menerapkan nilai-nilai Islam, antara lain kepercayaan, keadilan, kejujuran, menghormati sesama, kebenaran, dan toleransi.
Bank Aladin atau PT. Bank Aladin Syariah Tbk merupakan perbankan digital pertama di Indonesia yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah.
Keunggulan yang dimiliki Bank Aladin adalah gratis biaya administrasi, nisbah imbal hasil tabungan hingga 3%, dan proses pembukaan rekening sepenuhnya yang dilakukan secara online, serta terintegrasi dengan jaringan retail Alfamart.
Selain itu pengguna Bank Aladin juga mendapatkan kartu fisik yang dapat digunakan untuk tarik tunai di mesin ATM Bersama atau ATM Bank Aladin.
Sayangnya sebagai perbankan digital, Bank Aladin masih memiliki sejumlah kekurangan diantaranya Bank Aladin belum memiliki produk pinjaman paylater atau dana tunai untuk nasabahnya, serta sebaran mesin ATM Bank Aladin yang masih terbatas.
