Mohon tunggu...
Nebougis 17
Nebougis 17 Mohon Tunggu... Administrasi - catatan kaleng

panggil saya, Nebo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulan Sabit Bercermin

7 Juni 2013   12:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:24 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti bulan sabit yang sedang bercermin mesra

Mendekap bola-bola mataku

Menyusuinya seperti bayi

Hingga hilang hasratnya akan haus

Yang patut kuduga juga sebuah teguran

Telah kusaksikan taman-taman mayapada yang indah

Pula yang terlarang

Jika nanti bulan sabit ini akhirnya usai

Tinggalkan malam yang amat gelap

Dengan tangan meraba kuharap kembaliku Keharibaan diterima

mn, mks 7613

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun