"Dulu para wanita senang menggunakan rok untuk menutupi auratnya, lama kelamaan seiring perkembangan zaman rok mulai tergantikan dengan celana panjang jenis jeans termasuk yang ketat, pakaian para wanita pun mulai ketat. Disinilah awalnya kerusakan akhlak itu. Mereka berpakaian tapi (maaf) layaknya telanjang, seluruh lekuk tubuh mereka terlihat. Hingga yang lebih parah saat ini celana panjang mulai langka, hampir dimana-mana para wanita menggunakan celana pendek, yang dengan berani memperlihatkan (maaf) paha mereka yang tentu saja mengundang sahwat kaum lelaki. Seiring semua itu rasa hormat pada wanitapun mulai berkurang, pelecehan seksual, kekerasan sampai pemerkosaan."
"Kok bisa begitu Kek."
"Perhatikan Ayat ini "Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang."(Q.S. Al Ahzab : 59) dan ayat"Wahai putra-putra Adam, janganlah sekali-kali kamudapat ditipu oleh setan sebagaimana ia (telah menipu orang tuamu Adam dan Hawa) sehingga ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga. Ia menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan kepada keduanya aurat mereka berdua."(QS Al-A'raf [7]:27). Maha benar ALLAH dengan segala firman-NYA, tapi manusia banyak yang ingkar."
Terdengar surau-surau melantunkan ayat-ayat, hari sudah magrib. Aku masih termenung oleh nasihat kakek, segera aku telpon Haura untuk memberitahukannya tentang hal itu, karena aku mencintainya dan ingin memperistrinya. Sebab kakek juga bilang kaum pria akan rusak kalau kaum wanitanya juga rusak.
.
nb, wtp 09 02 2012
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI