hingga kita bersujud pada suatu malam
dengan melepas cadar menjadi alas
.
ini adalah senandung
yang lahir dalam keheningan,
dari yang paling dalam
sebelum kita bertemu
dan jiwa tidak terpisah seperti raga
.
masih ingatkah kau nama yang kusebut ini?
.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!