janur kuning 17
sekali sudah ia (bumi) berputar pada matahari,
bintang kecil (dari dan) untuk Tuhan tetap terpelihara
dengan pelukannya
jauh sudah ia (mereka) melangkah
hingga tak lagi dapat melihat jejak pertamanya,
tapi dapat mengingatnya
kedua pasang mata itu saling berdiam
saling berpegangan pada jejak-jejak waktu
ia berkata :
kemarin adalah perjalanan
esok adalah peraduan
sekarang, mendekatlah sampai jarak terdekat yang kuminta
bersandarlah dipundak ini (pundakmu)
kapan saja kau mau
pada janur kuning 17, kini cinta telah terbalas (semoga)
-nb- 040411 untuk 170411
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H