Mohon tunggu...
Generasi Penerus LDII
Generasi Penerus LDII Mohon Tunggu... Lainnya - Berpengaruh Tak Terpengarus
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Blog ini sebagai salah satu wadah menuangkan karya tulisan dari para warga LDII

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Danrem Solo Ajak Santri LDII Pahami Nilai Kebangsaan

7 November 2022   20:35 Diperbarui: 7 November 2022   20:41 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Solo (7/11). Komandan Korem 074/ Warastratama, Kolonel Inf Anan Nurakhman memberikan wawasan kebangsaan di hadapan ratusan santri Ponpes Budi Utomo, Banjarsari, Solo, Kamis (3/11) siang. Ia berharap, generasi saat ini memahami nilai kebangsaan dan tidak mudah terhasut dengan paham yang menyimpang.

"Para santri adalah generasi penerus bangsa. Harus kita tanamkan terus kecintaan terhadap tanah air Indonesia," tutur Anan. Mantan Komandan Grup A Paspampres itu mengatakan, pada masa mudanya dulu, selalu ditanamkan wawasan kebangsaan.

Kini, ia ingin menggetoktularkan nilai-nilai kebangsaan tersebut. Agar generasi penerus yang sekarang memiliki semangat yang sama dengan pendahulunya.

"Jangan sampai terkikis. Kalau dulu, kita semua pasti hapal Pancasila karena ditanamkan sejak kecil. Maka dari itu, jangan sampai semangat yang dimiliki pendahulu ini terkikis," kata Anan.

Dalam kesempatan itu, Anan juga memberikan motivasi kepada para santri Ponpes Budi Utomo untuk berkontribusi melalui pengabdian di masyarakat. "Sumbangsih generasi muda ini sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Apapun itu," katanya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Solo, Muhammad Zain mengatakan, Ponpes Budi Utomo Surakarta telah mencetak santri yang memiliki wawasan kebangsaan, mandiri, dan berilmu. Dengan begitu, ketika para santri terjun ke masyarakat mampu memberikan manfaat dan membentengi dari paham radikalisme serta intoleransi.

Zain mengungkapkan, LDII telah bekerja sama dengan Kodim 0735/Solo untuk membekali pemahaman wawasan kebangsaan kepada santri. "Sehingga mereka juga dibentengi dari paham menyimpang," jelasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun