Mohon tunggu...
Generasi Penerus LDII
Generasi Penerus LDII Mohon Tunggu... Lainnya - Berpengaruh Tak Terpengarus
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Blog ini sebagai salah satu wadah menuangkan karya tulisan dari para warga LDII

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Polresta Solo dan LDII Bahas Pencegahan Perundungan dan Radikalisme

15 September 2022   00:10 Diperbarui: 15 September 2022   00:17 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solo (14/9). Pencegahan perundungan atau bullying dan pembentengan radikalisme menjadi fokus utama LDII Solo dalam membentuk generasi profesional religius yang cinta tanah air. Pasalnya, perundungan dapat berdampak buruk pada mental anak, sedangkan radikalisme dapat meruntuhkan jiwa nasionalisme.

Ketua DPD LDII Kota Solo, Muhammad Zain mengungkapkan, di Pondok Pesantren (Ponpes) Budi Utomo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo yang merupakan di bawah naungan LDII, telah menyediakan program konseling. "Kami sediakan tempat khusus bagi santri yang mendapatkan perundungan. Kami tidak ingin, hal itu terjadi di tempat pendidikan, khususnya ponpes," ujarnya saat menerima silaturahim Pelaksana tugas (Plt) Kapolresta Solo, Kombes Pol Alfian Nurrizal, pada Selasa (13/9).

Ia melanjutkan, jika terdapat perundungan, santri harus melapor ke kantor pengelola ponpes, "Setelah itu, korban dan pelaku perundungan didamaikan, dan diberikan pengertian tidak boleh melakukan itu," tegasnya.

doc. lines
doc. lines
Sementara itu, terkait radikalisme, Kombes Alfian Nurrizal mengatakan, kepolisian menjalin kolaborasi dengan ormas Islam untuk membentengi generasi bangsa dari gempuran paham radikalisme. "Sehingga upaya menyebarkan wawasan kebangsaan akan digencarkan guna membentuk mental generasi yang tangguh," ujarnya.

Ia pun dalam kesempatan itu mengapresiasi LDII Solo yang telah memberikan materi wawasan kebangsaan, Pancasila, dan nasionalisme pada santri. "Hal itu penting untuk mencegah munculnya bibit-bibit paham radikalisme," imbuh Alfian.

Selain isu perundungan dan radikalisme, Polresta Solo dan LDII juga membicarakan isu keamanan dan ketertiban masyarakat. "LDII Solo siap berkolaborasi dengan Polresta Solo dalam menjaga kamtibmas di Solo. Hal ini, sebagai komitmen dan dedikasi kami dalam memegang teguh Pancasila,  UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," tegas Zain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun