"Kedepannya, LDII memandang perlu mensinergikan kekuatan-kekuatan ekonomi syariah, para pelaku syariah dengan perkembangan teknologi dan informasi, semua usaha membutuhkan pengembangan teknologi digital.Â
LDII mengembangkan Pikub.co.id sebagai sarana pemasaran secara online. LDII juga akan mengembangkan fintech yang bekerja sama dengan BMT-BMT dan BPRS yang ada di LDII.Â
LDII juga menggelar webinar ekonomi syariah, wirausaha, kemudian mengembangkan bird farming di pondok-pondok pesantren untuk memenuhi kebutuhan pondok," paparnya.
Dalam rangka pemulihan krisis kesehatan ekonomi, LDII telah bekerjasama dengan TNI-Polri melakukan vaksinasi, serta membentuk satgas penanganan Covid-19 dari pusat sampai ke desa/kelurahan. Serta  memberikan bantuan sosial dan melakukan pengembangan solusi bisnis berkaitan dengan masa pandemi di sektor riil, sebagai upaya bangkit dari krisis.
"Saya yakin sebenarnya ekonomi umat ini memiliki daya tahan yang cukup kuat, dihantam berbagai macam syok sejak krisis 1998, kemudian krisis karena pandemi, masih bisa kita pulihkan. Bangsa kita ini termasuk bangsa yang tangguh menghadapi berbagai macam situasi dan krisis." pungkasnya. (Nisa/LINES)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H