Mungkin batasan cinta dengan nafsu sangat tipis, Saat seseorang mencintai lawan jenis maka cinta tersebut bisa berubah menjadi nafsu namun saat sudah bernafsu, nafsu tersebut tidak akan pernah berubah menjadi cinta. Budaya yang sudah ada di Indonesia sebagai orang timur bagi yang tinggal di barat menyebutnya, harusnya kita adiluhungkan. Hal yang dulu tabu sekarang sudah menjadi biasa, namun kadang sangat berlebihan saat kita selaraskan dengan kebudayaan kita.
Cinta memang suatu yang indah dan luhur, namun jika salah dalam menjalaninya maka akan menjadi sesuatu yang sangat buruk. Maksud saya dengan menyerahkan kehormatan adalah keprawanan, bagi yang masih memelihara budaya timur, saya harap jangan pernah menyerahkan kehormatan anda dikarenakan cinta karena perbedaan cinta dengan nafsu sangat tipis kecuali jika sudah ada ikatan perkawinan yang resmi. Bahasa orang jawa yang adiluhung sudah memberikan contoh kalau seseorang itu harus sopan dengan urutan bahasa jawa halus garwo-putro (suami-anak) namun bahasa ketidaksopanannya adalah anak-bojo (anak-suami) bikin anak dulu baru nikah. dimanapun wanita selalu dikalahkan, Jika seorang wanita maaf, hamil di luar nikah sedangkan dia masih berstatus pelajar sudah barang tentu dia dikeluarkan, namun seorang laki-laki yang menghamili dia tidak dikeluarkan dari sekolah karena dia tidak hamil tapi yang menghamili. Sekarang banyak kasus hamil di luar nikah karena banyak pemahaman yang salah mengenai cinta. Karena cinta segalanya diberikan, padahal saat sudah diberikan belum tentu nanti dia mau bertanggungjawab. Mungkinada yang bisa menambahi... salam semipedia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H