Mohon tunggu...
Genduk Thole
Genduk Thole Mohon Tunggu... Penulis - ibu Rumah tangga

hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mari Membangun Visi Perubahan yang Sahih!

24 September 2024   10:24 Diperbarui: 24 September 2024   10:52 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Lilik Solekah,SHI. (Ibu Peduli Generasi)

Heboh, pekan lalu banyak mahasiswa demo, komika, artis untuk menolak revisi UU pilkada di DPR MPR. Terlihat sejumlah artis di media ikut serta turun gunung seperti halnya Cing Abdel, Bintang Emon, komika Rigen Rakelna. Dari sini kita lihat bahwa ketidak sepakatan dengan kebijakan penguasa itu sudah terwakili oleh semua lapisan masyarakat. Terbukti adanya pergerakan untuk  melawan kezaliman/kesewenang-wenangan. 

Penerapan sistem Kapitalisme sekuler telah mengakibatkan kerusakan di segala bidang, dan rakyat lah yang menjadi korban. 

Namun bergeraknya umat kini jika kita cermati justru belum berlandaskan pada pemahaman yang benar atas akar masalah dan solusi, Karena masih bersandar pada demokrasi, yang sejatinya menjadi penyebab kerusakan itu sendiri. 

Untuk itu dibutuhkan adanya pemahaman atas visi perubahan yang shahih pada semua kalangan, yaitu penerapan syariat Islam kaffah. Kunci atau akar dari seluruh permasalahan yang ada di negara ini khususnya dan dunia pada umumnya adalah tidak diterapkan hukum Allah dimuka bumi. Sebut saja salah satu produk yang kini telah menyatu dengan kita yaitu handphone. Saat hp tersebut dikeluarkan oleh pabriknya pasti ada petunjuk penggunaan yang dibuat oleh yang memproduksi hp. 

Salah satu contoh misal dilarang menaruh dekat api, jangan dibanting, hindarkan dari air, ikuti petunjuk penggunaan, namun jika salah satu petunjuk tersebut diabaikan pasti akan ada kerusakan. Semisal hp mulai panas direndam air seharian, justru akan merusak hp itu sendiri. Begitupun manusia sudah ada aturan-aturan paten yang diberikan oleh sang pencipta manusia. Maka ketika manusia mengabaikan satu saja kerusakan yang akan terjadi. 

Dari sini jelas, kerusakan yang ada kini sumbernya adalah pengabaian aturan Allah.  Sehingga tidak akan bisa perbaikan-perbaikan pada kerusakan di negeri ini selain dengan jalan memperbaiki aturan untuk kembali pada Islam kaffah. 

Namun dari sini kita tidak akan mampu untuk merubahnya secara sendiri-sendiri ataupun melalui individu per individu. Umat membutuhkan hadirnya kelompok dakwah ideologis, yang akan  membina umat menuju pemahaman yang benar dan berjuang untuk menegakkan syariat Allah di muka bumi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun