Mohon tunggu...
Cing Gendon
Cing Gendon Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya pegawai biasa yang banyak bisa

Suka menulis, desain grafis, skateboard, sesekali nge-Rap

Selanjutnya

Tutup

Humor

Trap to Tap

29 Juli 2024   10:08 Diperbarui: 29 Juli 2024   10:24 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Bawa kendaraan mobil kemana-mana lebih banyak enaknya daripada tidak. Enaknya jika hujan tidak kepanasan, dan jika panas tidak kehujanan.

Hanya saja membawa kendaraan mobil berbeda dengan sepeda motor. Sepeda motor dapat menembus jalan apa dan mana saja, kecuali jalan tol. 

Bagi yang baru-baru membawa kendaraan mobil, masuk jalan tol itu tantangan. Selain jalur yang agak bikin bingung, jika salah harus putar arah, dan itu tidak dekat jaraknya.

Satu yang pasti dalam fikiran ku, masuk jalan tol yang perlu dipersiapkan adalah pastinya bensin harus full, atau semi full lah. Yang kedua pengetahuan tentang jalan dan itu bisa diantisipasi dengan aplikasi maps, dan yang ketiga kartu e-toll.

Setelah semua siap, meluncur lah mobil memasuki  jalan tol. Buat yang pertama kali masuk tol mungkin agak deg-deg an, seperti saya. Biasa sih bawa mobil keliling kota, tapi sering kali jalan lewat jalan biasa pada umumnya.

Jalan tol itu bagi saya agak-agak bagaimana gitu, membingungkan, karena jujur, belum tau jalan. 

Tapi buat laki-laki, semua fikiran negatif tentang jalan tol harus disingkirkan. Anggaplah tantangan, jika kesasar, anggaplah pelajaran.

Oke, gass..

Jalur sudah benar, papan penunjuk jalan jangan sampai lalai, sipp,.sampai di depan pintu tol. Oke, perlu kartu e-toll. Bagus sudah isi kartu 200 ribu sebelum jalan. 

Eit, lah, kartu sepertinya bermasalah. Beberapa kali tap kartu e-toll di mesin, palang besi tidak mau juga terbuka. Kartu sudah yakin ada saldonya. Kartu sudah dibolak balik tetap tidak ada pengaruhnya.

Palang besi gerbang tol tidak juga terbuka, antrian mulai panjang di belakang. Panik kan paniik..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun