Mohon tunggu...
Gendiss Maniss...
Gendiss Maniss... Mohon Tunggu... -

aku hanya seorang gadis biasa yang hanya bisa menangis, tersenyum dan tertawa semapunya untuk melalui hidup. walau begitu.. Tangis ratap, sungguh tak melelahkan aku untuk tetap berjuang...!!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jeritan Luka

9 Juni 2012   06:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:12 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

senjaku padam terluka berdiri,

sepinya membiru dan lebam..

aku hanya bisa meringis saat ini

entah tak berguna...

aku kini tersipu dalam kelam diriku

malu, ragu dan pilu

tersiut aku berjalan dalam terjal

meraung-raung ngilu

setitik rasanya mati

untuk aku....!!!!

aku rindu yang terindu

kisahku....

******

kisah tentang lagu pilu.

yang memanggil-panggil nama sembilu

meremang luka bernanah nanar

awan pun tetap kelabu

dingin menyamar panas

dan panas tetap lelap di dalam gelap lembab

bias cahya pun lelap pula dipangkuan angkuhnya

tak mau jauh dan tak mau pergi..?

********

kini senja ingin pulang,

dia bisikan padaku kata rindu

entah pada siapa gumamku

senja ingin kembali terjaga

sebentar saja katanya

lalu ia berlalu, entah kemana

senja, kemana rintik hujan

akan turun

tuhan memamngilmu

ayo sini..

istirahatkan pikirmu

kembalilah pulang

lihat itu

tuhan menyapamu..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun