Semula, saya cukup dag dig dug membayangkan kabar tentang penuh sesaknya Stasiun Transit Tanah Abang dan Stasiun Transit Manggarai.
Kini, setelah hampir, satu setengah bulan saya lalui, saya mulai menikmati diberikan kesempatan pengalaman rute perjalanan baru ini. Saya sangat menikmati dinamika dan pemandangan yang disuguhkan di sepanjang perjalanan, bahkan sering mendapatkan berkat untuk renungan pagi saya.
Bahkan pemandangan-pemandangan khas di kedua stasiun transit itu, kini menjadi bagian yang sangat memberi warna dalam keseharian saya.
Jadi teringat, suatu sore, sepulang kerja, di pertengahan bulan September yang lalu, saya bertemu dengan sepasang suami istri muda dari Perancis yang sedang berlibur di Indonesia, dan baru selesai jalan-jalan di Kota Tua, dan ingin kembali ke Sudirman dengan menggunakan kereta api. Terlihat mereka cukup menikmati perjalanannya, kami sempat ngobrol sejenak, dan mereka terus tertawa bahagia, meskipun berdesak-desakan di commuter line, mungkin ini menjadi petualangan baru untuk mereka, begitu saya sempat berpikir.
Nah, ini ada juga cerita terbaru, pagi tadi.
Kami akan ke Bintaro Fresh Market. Ini dia yang kami jumpai di perjalanan:
Keceriaan sebuah keluarga muda yang akan berakhir pekan ke Jakarta dari Rangkasbitung.Â
Tak kalah menariknya, di kursi prioritas seberang, tampak Bapak-Bapak yang sudah berusia tujuhpuluh tahunan, Â membawa sepeda lipat dari Karawaci akan ke Palmerah, bersepeda di GBK, menikmati hari Minggu.
Wah....wah..wah...luar biasa yaaa...
Ngomong-ngomong, kami sudah sampai di Bintaro Exchange Tunnel, yang ada di Stasiun Jurangmangu.