Mohon tunggu...
Gendhis Kayana
Gendhis Kayana Mohon Tunggu... Lainnya - Alam, kopi, buku, budaya, kiddos

Bersyukur untuk setiap anugerah Mu

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Yamien Manis Tombo Kangen

28 September 2024   14:11 Diperbarui: 28 September 2024   14:17 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setengah hari ini tak terasa, telah berlalu dengan cepat. Kesibukan di akhir pekan bersama teman dan keluarga, termasuk di dalamnya ke bengkel untuk ganti olie, hal-hal sederhana yang menimbulkan syukur dalam hati.

Sadar dan berjalan pelan, adalah hal yang mudah dikatakan, tak mudah dijalankan.

Bila hari ini tak berjalan pelan dan dengan sadar menikmati jalanan yang kami lalui, mungkin tak akan terlihat depot mie, di dekat bengkel yang biasa kami kunjungi.

Mie Bandung Kejaksaan 1964, begitu tertulis di papannya. Seketika itu juga saya langsung berucap, nanti makan siang, kita makan ini ya...

Asik....tercapai juga keinginan untuk makan yamien manis.

Kenapa segitunya banget...

Karena...yamien manis adalah salah satu kenangan manis dari nenek sewaktu beliau masih ada di tengah kami dan selalu memanjakan kami dengan berbagai makanan enak bila kami menginap di rumahnya di Bandung.

Bandung adalah nenek yang sangat sayang kami semua. Bandung adalah nenek yang gemuk bulat dan kalau naik becak nggak bisa berdua, begitu kata orang. Pho-pho, begitu kami memanggilnya. Pho-pho kesayangan kami semua.

Bandung adalah nenek yang bangun pagi-pagi menyiapkan sarapan kami, namun merasa kurang kalau belum memberikan kami yamien manis di belakang rumah, di Paledang, sebuah jalan kecil di daerah Lengkong Besar, yang akan tembus ke alun-alun bila kita mengikuti langkah menyusuri jalanannya.  Sayang rumah itu kini telah dijual.

Jadi... menemukan yamien manis Bandung, menjadi kebahagiaan tersendiri, dan menghadirkan kembali, sosok nenek yang begitu menyayangi kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun