Penasaran, langsung cari tahu di mesin pencari, dan menemukan di situs Indonesia Kaya, ternyata tape ketan ini dibungkus dengan daun jambu air, dan ditambahkan pewarna alami dari daun katuk.
Wah menarik sekali.
Saya ini suka segala macam tape. Â Biasa beli dari tukang tape singkong yang lewat di depan rumah, dengan sepeda, dan ber-advertensi, 'tape, tape', saya biasanya akan segera ambil piring send jadul kembang-kembang dan beli Rp.10.000,- dapat sepiring penuh.
Dulu...waktu masih tinggal di Madiun, kami sering beli tape ketan ijo, dari Kediri, yang rasanya juga ada manisnya, mirip dengan tape ketan Kuningan.
Bedanya di tekstur ketannya dan rasa asem manisnya, tape ketan Kuningan teksturnya sedikit lebih lembut., mungkin dari proses fermentasi dan bungkus yang berbeda.
Tape ketan ini mengandung vitamin B1, yang baik untuk kesehatan, menghilangkan pegal-pegal, dan juga baik untuk kulit.
Wah... Jadi suka nihhh ama kudapan khas Kuningan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H