Mohon tunggu...
Gendhis Kayana
Gendhis Kayana Mohon Tunggu... Lainnya - Alam, kopi, buku, budaya, kiddos

Bersyukur untuk setiap anugerah Mu

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Nietzsche, The Joyous Science

10 April 2024   22:00 Diperbarui: 21 April 2024   06:59 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: buku The Joyous Science, Frederick Nietzsche

Sebagai bagian dari hasil mengunjungi Pustaka Pahala, saya menemukan buku ini.

Nama Nietzsche sering kita temukan dalam berbagai quote  diantaranya:

"No one can construct for you the bridge upon which precisely you must cross the stream of life, no one but you, yourself  alone"

"That which does not kill us makes us stronger"

"Without music, life would be a mistake"

"The essence of all beautiful art, all great art, is gratitude"

Tak sengaja  menemukan buku ini saat mengamati deretan buku filsafat di rak buku yang ada di Pustaka Pahala. Bersegera saya membawanya ke meja baca, dan karena terbatasnya waktu, hanya dapat membaca beberapa halamannya.

Baca juga : Berkunjung ke Pustaka Pahala Halaman 1 - Kompasiana.com

Sebagai awam yang hanya suka membaca quote, karena  dulu semasa kecil dan remaja , dikenalkan oleh majalah Intisari dan harian Kompas, saya sama sekali tidak memahami dunia filsafat.

Sehingga, meskipun sering membaca namanya, saya tak mengenal, siapa sebenarnya sosok Nietzche.

Tergelitik oleh rasa ingin tahu, saya pun mulai mencari tahu di mesin pencari, dan menemukan di Wikipedia, bahwa Friedrich Wilhem Nietzche adalah seorang filsuf Jerman, yang lahir pada 15 Oktober 1844, dan meninggal dalam karena sakit pada tahun 1897.

University of Bonn dan Leipzig University  adalah dua tempat yang menjadi almamater Nietzche. Sedangkan University of Basel  adalah tempat dimana ia berkarir sebelum akhirnya mengundurkan diri pada tahun 1879 karena masalah kesehatan. Karya-karya utamanya banyak ditulis pada era 1879-1889.

Setelah Nietzche meninggal karena pneumonia dan stroke, saudara perempuannya yang bernama Elisabeth Forster-Nietzche menjadi kurator dan editor untuk manuskrip yang ditinggalkan oleh Nietzche, yang ternyata Elizabeth kemudian sering mengaburkan pendapat asli Nietzche.

Di kemudian hari para sarjana seperti Walter Kaufman, RJ Hollingdale dan George Bataille membela Nietzsche dan mengoreksi penerbitan karya-karyanya sebelumnya.

Baaca juga : https://www.kompasiana.com/gendhis_kayana/6592353412d50f47b31e4b62/buku-lawas-yang-tetap-relevan

dokpri: buku The Joyous Science 
dokpri: buku The Joyous Science 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun