Mohon tunggu...
Gendhis Kayana
Gendhis Kayana Mohon Tunggu... Lainnya - Alam, kopi, buku, budaya, kiddos

Bersyukur untuk setiap anugerah Mu

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Perjalanan Jakarta Surabaya dengan Argo Semeru

23 Oktober 2023   19:00 Diperbarui: 24 Oktober 2023   14:28 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri : kekeringan, sawah 

Jujur, Rabu kemarin kaget saat mendapatkan informasi bahwa Kereta Argo Semeru yang akan saya tumpangi untuk perjalanan ke Surabaya pada hari Minggu ini, mengalami anjlok di Yogya.

Dan kemudian saat saya membaca berita, ternyata banyak juga tiket yang dibatalkan dalam rentang waktu tanggal 17 sampai dengan 19 Oktober 2023 ini, hampir mencapai 4.000 tiket, wah...banyak juga ya ternyata. 

Meskipun demikian, teman di kantor meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja, dan perjalanan kereta,  saat ini merupakan salah satu moda transportasi paling aman. Saya pun berpikir demikian.

Dan...ini dia foto persiapan berangkat menuju Surabaya dari Gambir pagi ini.

Saya senang dengan pengalaman baru berangkat dari stasiun Gambir pagi ini. Pengalaman pertama, nyaman masuk langsung, tanpa perlu mengeluarkan tiket, bahkan dalam bentuk soft copy, cukup dengan mencodongkan wajah ke alat pengenal wajah (face recognition) dalam bentuk semacam perangkat tablet yang tersedia di pintu masuk Selatan, dan saya pun dapat melengang dengan nyaman dan santai. Wah...keren... benar-benar mudah dan tanpa berkas.

Kereta berangkat tepat waktu, pukul 06.20 wib dan berhenti di stasiun Bekasi untuk menjemput penumpang. Seketika, gerbong yang saya tumpangi, penuh.

Tak lama kemudian, tercium bau wangi nasi goreng yang khas restorasi Kereta, wah...saya pun tiba-tiba merasa lapar. Menoleh ke belakang, mencari kakak-kakak yang bertugas dari restorasi, beruntung ada satu orang yang melalui kursi saya, setelah dia selesai menyajikan makanan pesanan penumpang yang duduk dua kursi di depan saya, sayapun bersegera bertanya, bagaimana cara memesan sarapan, apakah harus melalui aplikasi KAI Access atau dapat langsung. Ternyata kita dapat memesan baik melalui aplikasi KAI Access pada bagian Rail Food, ataupun melalui petugas yang lewat dengan membawa trolley food.

Tak lama kemudian, saya dapat menikmati sebungkus nasi kuning dan segelas coklat panas, nikmat rasanya.

Saya cukup menikmati perjalanan kali ini, dan senang dapat melihat beberapa sawah-sawah yang tetap menghijau, di tengah banyaknya sawah yang menguning kekeringan pun juga kali-kali yang kering sampai dasar, terlihat bebatuan dan pasirnya.

Bersyukur saya memilih moda transportasi kereta api dalam perjalanan kali ini.

Perhentian selanjutnya adalah stasiun Purwakarta, dan kemudian Kroya.

Mendekati stasiun Kebumen, saya mencium bau yang khas, yang rasanya sudah puluhan tahun tak tercium, rheumason, ya rasanya saya yakin ini baru rheumason yang khas itu...aduh...saya jadi tersenyum sendiri.

dokpri : kekeringan, sawah 
dokpri : kekeringan, sawah 

Perhentian berikutnya, stasiun Kutoarjo dan kemudian Yogyakarta.

dokpri : indahnya sawah yang menghijau 
dokpri : indahnya sawah yang menghijau 

Stasiun Solo Balapan dan...Madiun...

Dokpri : Gerobag Penolong - Stasiun Madiun
Dokpri : Gerobag Penolong - Stasiun Madiun

Nah...kita akan segera sampai Nganjuk dan kemudian Kertosono, Mojokerto dan akhirnya Stasiun Gubeng Surabaya.

Senang sekali dapat menikmati perjalanan hari ini.

Matur nuwun Gusti 🙏

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun