Pada akhir Februari 2023, kami menghadiri undangan pernikahan seorang teman kantor di daerah Bintaro, tepatnya resepsi diadakan di gedung CIMB Bintaro. Biasa, dalam kesempatan seperti ini, kita akan dapat bertemu kembali dengan alumnus kantor, yang sudah bekerja di tempat lain atau pun alih profesi. Selalu senang dapat jumpa lagi dan menyambung tali silaturahmi.
Nah... salah seorang teman kami, sebutlah namanya April, yang sekarang bekerja di sebuah lembaga non profit untuk anak, dan cukup sering travelling, mengajak kami untuk ngopi bareng di dekat lokasi resepsi, untuk menyambung ngobrol asik, maklum ... telah bertahun-tahun kami tidak jumpa.
Kemana? Spontan saya bertanya...Â
Nggak jauh kok Bu... Â dekat sini...tempatnya asik...Â
Baiklah...Â
Kamipun mencari taksi online... dan benar, dekat rupanya, hanya perlu mengeluarkan biaya Rp. 23.000,- untuk taksi online.
Ternyata...lokasi tempat ngopi kami ada dekat dengan stasiun Jurangmangu, namanya Rumah Go'A.
Jalan menuju lokasi cukup unik...mlipir alias menelusuri pinggiran gang di Stasiun Jurangmangu.
Wah...memang kreatif...Â
Ini dia penampakannya...
Hampir seperti rumah pohon ya dari kejauhan...
Kami tiba sekitar pukul dua siang. panas terik seharusnya, namun adem nyaman di dalam tanpa AC, ataupun pendingin ruangan.
Wah.. naik turun.. pohon nya gede-gede, pemandangannya asik...kursi-kursi yang tersedia posisinya menarik-menarik, semacam kita nangkring di loteng rumah atau di atas pohon.
Upppsss... kami nyaris tidak kebagian tempat duduk... penuh saudara-saudara...
Beruntung masih ada satu meja yang tersedia dekat kasir. Kami duduk di dalam rumah jadinya... dan bisa menikmati pajangan berbagai karya kreatif yang menghiasi dinding dan atap rumah makan unik ini.
Bayangkan peleg ban juga bisa jadi lampu antik dan menarik...
Sajian berbagai wedang, gorengan dan makanan berat maupun per kripikan, tersedia dengan harga yang terjangkau.
Ini seperti angkringan gitu ...di tengah kota, namun nangkring di paduan  pohon dan rumah.
Wah... kami jadi asik banget ngobrolnya ditemani wedang uwuh dan singkong goreng...
Dalam waktu kami ngopi dan ngobrol bareng ini, saya berkesempatan sedikit mengamati April, sudah berubah dia, bukan lagi gadis muda yang manja, kenes seperti tujuh tahun yang lalu.
Masih ceria, lincah, namun kini lebih tegas, mandiri dan diplomatis... aha...
Saya senang melihat perkembangannya, ikut bangga, berdampak namun tidak sombong, punya tujuan tapi tidak ambisius, punya masalah namun tidak resah, dia hadapi dengan tenang dan tegar, bahkan masih bisa membagikan keceriaan pada sekitarnya.
 Semoga semua kebaikan yang saya amati, benar adanya...
Sangat berterima kasih pada  April yang memberikan pengalaman baru piknik tipis-tipis sore itu,  cafe modern di tengah pohon rindang dan boleh melihat satu sosok pribadi dari gadis muda menjadi wanita dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab, tidak sombong dan tetap ceria.
Saat saya menulis tulisan ini, tiba-tiba teringat, mungkin asik juga untuk acara Buka Puasa Bersama, alias Bukberan di bulan Ramadhan ini.
Selamat mencoba Sahabat Kompasianer!
