Berkunjung ke Perpustakaan Nasional

Pada bulan Agustus yang lalu, saat Kompasiana mengadakan kopdar, temu kangen dengan Bapak Tjiptadinata dan Ibu Roselina, yang pada saat itu datang, setelah sekian lama, baru berkesempatan berkunjung ke Perpustakaan Nasional dan berkeliling ke beberapa lantai, setelah acara selesai.

Teringat kembali betapa senannya saat bertemu dan berkenalan, berkesempatan tatap mulai dengan Sahabat Kompasianer yang biasanya kita temui di Kompasiana.

Berjalan-jalan di Perpustakaan Nasional setelah pandemi, juga sangat menarik.

Lantai demi lantai menyimpan berbagai koleksi buku, dari berbagai kategori.

dokpri

Mulai dari buku anak, buku umum, buku kuno dan berbagai karya dan koleksi sastra lainnya. Juga...ada satu lantai khusus untuk semacam digital media hub.

Sungguh sangat maju dan membuat kami berdecak kagum. Perpustakaan Nasional yang terletak di jalan Merdeka Barat ini juga dilengkapi dengan fasilitas 'telelift' yang sangat modern dan memudahkan para Pustakawan dalam Proses pengembalian buku ke dalam rak.

Rel atau jalur  telelift ini terkadang di atap ruang Perpustakaan. Buku yang dikembalikan bisa dikerjakan di dalam wadah yang ada di telelift tersebut.

Keren yaaa...

dokpri 

Perpustakaan Nasional sangat ramai pengunjung, bila kita melihat hal ini rasanya peringkat kemampuan literasi masyarakat Indonesia yang sangat rendah berdasarkan data dari OECD,  mungkin bisa segera naik. Semoga.

dokpri

Perpustakaan Nasional ini terdiri dari 24 lantai, selain kantin, fasilitas lain yang juga sangat menarik untuk dikunjungi untuk relaks sejenak saat kita lelah membaca, adalah lantai 24, dimana kita dapat memandang dari lantai tertinggi Perpusnas ini, Monas dan Jakarta dari rooftop. Sangat instagramable juga.

dokpri

Nah...siapa yang hobi baca buku? Boleh banget menjadikan Perpusnas sebagai salah satu destinasi kunjungan di saat akhirpekan atau liburan akhir tahun. Biasanya hanya tutup pada hari besar dan tanggal merah saja, namun ada baiknya sebelum berkunjung di cek terlebih dahulu yaaa...

dokpri: Monas dari lantai 24 Perpusnas