Judul tulisan ini saya dapatkan dari tulisan yang terpampang di bagian belakang gerobak dorong seorang pemulung yang tidak sengaja terbaca sore tadi di jalan.
Bertopi, berjalan tenang namun pasti, di Bapak menarik gerobaknya.
Malam ini, tiba-tiba teringat lagi tulisan yang saya baca sore tadi, saat saya menerima paket kiriman pembelian online yang saya pesan.
Tumben-tumbenan saya menyiapkan sekedar tip untuk kurir pengantar. Dan saya bisa melihat sepasang mata yang tersenyum saat menerimanya.
Hidup untuk banyak orang begitu sederhana, tidak rumit, dan mereka menjalaninya dengan tersenyum, menikmati hidup, menikmati berkah.
Saat menulis artikel ini, saya bisa tersenyum dan terharu ....tiba-tiba saya teringat, berbagai penjaja makanan yang setiap hari lewat di depan rumah.
Tukang bubur ayam, tukang roti, penjual ikan, tukang sayur, penjual jamu, tukang sol sepatu, dan lain sebagainya.
Dari berbagai penjual, ada satu tukang roti yang menurut saya sangat berbeda dan sangat khas, juga sangat mengenal pelanggannya.
Tiap pagi dan petang dia akan menyapa kami masing-masing.
'Bun...ada bakwan goreng nih...'
'Ci, nasi kuningnya mau nggak?'