Mohon tunggu...
Gendhis Kayana
Gendhis Kayana Mohon Tunggu... Lainnya - Alam, kopi, buku, budaya, kiddos

Bersyukur untuk setiap anugerah Mu

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mendampingi Anak Belajar Membaca dan Mengeksplorasi Diri

12 September 2022   21:44 Diperbarui: 12 September 2022   21:47 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri : kegiatan bersama sebelum pandemi

Berawal dari kunjungan ke beberapa Sekolah Dasar, dan ngobrol bareng beberapa Guru, Kepala Sekolah, Orang Tua dan Psikolog Pendidikan dan Psikolog Tumbuh Kembang Anak, saya mengamati dan menemukan beberapa hal:

1. Transisi keluar dari Pandemi tidak semudah yang kita pikirkan

2. Banyak orang tua dan anak mengalami kesulitan untuk membiasakan diri kembali ke Sekolah dan tertib dalam kegiatan belajar tatap muka

3. Guru juga perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan anak yang baru masuk ke Sekolah, termasuk kemampuan membaca dan menulis yang turun, baru sebentar menulis sudah mengeluh capek dan hal-hal lain yang dulu tidak masalah.

Menjadi menarik bahwa ternyata saat kita keluar dari pandemi, kita juga perlu saling menjaga dan mendampingi, seperti dulu saat kita masih dalam situasi pandemi.

Mengapa demikian?

Karena ternyata banyak hal yang dulu biasa dilakukan dengan mudah, ternyata kini perlu di perjuangkan.

Termasuk di dalamnya, proses mendampingi anak-anak kita belajar membaca dan mengeksplorasi diri.

Kenapa perlu di dampingi? Karena kini banyak anak-anak kelas kecil yang belum lancar membaca, dan tidak telaten membaca. Padahal makin dewasa, tentulah kemampuannya untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan akan sangat diperlukan. Dan ini sangat dipengaruhi oleh kemampuannya membaca, untuk menambah Ilmu, wawasan dan pengetahuan.

Juga ada beberapa kenalan yang anaknya 'speech delay' dan sangat terbatas kemampuannya berkata-kata, yang tentu perlu pendampingan ekstra.

Kenapa perlu mendampingi anak-anak mengeksplorasi diri, karena banyak juga anak-anak yang sekarang lebih suka mojok sendiri, padahal banyak hal dan potensi nya yang bisa di gali, dikembangkan, di eksplor, untuk bekal di kelak kemudian hari.

Kok bisa mojok sendiri? Yaaa... beberapa dari mereka merasa takut dan tidak biasa bertemu dengan anak-anak lain dengan berbagai karakter dan tingkah lakunya.

Mariii kita bersama-sama sabar dan bergandengan tangan, saling dukung dan saling mengingatkan, kiranya masa-masa ini dapat kita lalui dengan baik dan anak-anak kita dapat mengejar learning loss yang telah terjadi.

dokpri : kegiatan bersama sebelum pandemi
dokpri : kegiatan bersama sebelum pandemi

Salam sehat dan semangat selalu.

Berkah Dalem

Sleman, 10 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun