Mohon tunggu...
Gendhis Kayana
Gendhis Kayana Mohon Tunggu... Lainnya - Alam, kopi, buku, budaya, kiddos

Bersyukur untuk setiap anugerah Mu

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Donut, Jajanan Sepanjang Masa

21 Mei 2022   13:56 Diperbarui: 21 Mei 2022   14:02 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sekian lama.... Selasa siang kemarin hadir kembali, donut cantik untuk teman minum kopi sore.

Tradisi membawa donut sebagai salah satu jajanan untuk gaji pertama atau hari terakhir bekerja, telah berjalan belasan tahun di kantor kami.

Hari ini ada seorang teman kantor yang akan terakhir bekerja di kantor kami, dan akan memulai petualangan baru dengan bekerja mandiri.

Saya sejak kecil sangat menyukai donut. Jaman dulu, donut tidak se-atraktif sekarang penampilannya.

Di kampung kami dulu,  hanya ada donut meses dan donut gula halus. 

Mama  sering membelikan untuk kami dari mbak penjaja jajanan yang berjalan keliling dengan menggendong  dua susun rantang versi jumbo atau mungkin tepatnya tenggok aluminium, dengan kain, dan berjalan keliling tiap hari di jalan-jalan raya yang ada di kota kecil tempat kami tinggal. 

Wadah dengan diameter sekitar 40 cm itu berisi aneka jenis kue tradisional maupun roti dan sejenisnya, akan diturunkan dari gendongan dan di sajikan seperti 2 buah nampan di hadapan kami, dan selalu membuat kami girang, antara keasyikan dan kebingungan, mau pilih yang mana, karena masing-masing hanya boleh memilih satu jenis jajanan 😄.

Donut, sangat populer di berbagai negara, terutama di USA, Canada, dan Australia yang menjadi pasar terbesar untuk donut.

Di Indonesia sendiri, banyak sekali produsen donut, baik dalam skala produksi rumahan, ataupun mass production, skala industri besar.

Beberapa merek donut yang merajai pasar donut di Indonesia, di antaranya adalah:

1. J.Co (donut pada gambar diatas, kebetulan adalah dari J.Co, asli Indonesia) yang didirikan pada tahun 2005 oleh Johnny Andrean, seorang Penata Rambut Professional dan pemilik jaringan Salon Johnny Andrean. Saat ini J.Co telah dibuka juga di beberapa negara di luar Indonesia.

2. Krispy Kreme, berasal dari sebuah toko roti di Ohio, USA, berdiri tahun 1937, dan saat ini  jaringan franchise nya tersebar di berbagai negara di dunia.

3. Dunkin Donuts, berasal dari sebuah coffee shop di Boston, USA, berdiri tahun 1950. Seperti juga Krispy Kreme, Dunkin Donuts memiliki jaringan yang mendunia.

Berikutnya yang cukup besar adalah Mister Donut dan Donat Madu Cihanjuang yang punya keunikan lokal.

Donut, dibuat dari bahan dasar terigu, telur, susu, mentega dan ragi, relatif mudah dibuat, dan menjadi salah satu pilihan untuk pembuat roti Pemula. Adonan jadi tidak dipanggang, namun digoreng, dan kemudian diberi hiasan diatasnya (topping)  ataupun diisi di dalamnya (filled).

Kini ada juga Cronut (croissant doughnut) yang juga menarik. 

Cronut dipasarkan pertama kali pada 10 Mei 2013, oleh seorang French Pastry Chef, bernama  Dominique Ansel, yang juga pemilik bakery Ansel's di New York SoHo. 

Cerita tentang produk baru di Ansel's bakery diunggah oleh seorang blogger dan menjadi berita, sehingga membuat antrian pengunjung di bakery Ansel's lebih dari 100 orang pada hari ketiga, setelah info tersebut di publikasikan.

Pada foto diatas, sebelah kiri, matcha almond, masuk dalam kategori cronut, dan merupakan pengembangan dari Ring Doughnut.

Sedangkan  yang berwarna merah adalah .

Filled Doughnut.

Nah, sekian kisah tentang donut hari ini, selamat berakhir pekan Sahabat Kompasianer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun