Senang juga rasanya boleh melewati tiga bulan perjalanan bersama Kompasiana di tahun 2022.
Berasal dari coba-coba dan iseng-iseng daftar di Kompasiana karena melihat banyaknya blog-blog yang bak jamur di musim hujan...tumbuh subur dimana-mana sekitar 2 tahun yang lalu. Sempat ngambek dan ngadat nggak mau ngapa-ngapain karena verifikasi dan centang ijo yang tak kunjung muncul, padahal sudah mencari beberapa artikel referensi dan mengikuti tahapannya.
Merasa gaptek dan nggak bisa mengikuti perkembangan dan kemudian malah berbalik berpikir mungkin prosedurnya ribet, hanya orang-orang yang sudah berpengalaman menulis yang bisa diverifikasi.
Akhirnya pertengahan Januari 2022 bergerak lagi....coba lagi ah...siapa tahu berhasil.
Dan....taraaaa...berhasil saudara-saudara...duh senangnya. Ternyata kuncinya duduk manis, teliti membaca, ikuti dan lengkapi tahapan dan data yang diperlukan, segampang itu.
Langsung berencana, nanti tiap akhir pekan akan menulis. Asikkk.... Bisa cerita apa aja, menulis suka-suka... Uppsss!
Bahagia banget pas tulisan pertama mulai dibaca. Persis, tepat, cocok - dengan ikon bayi pada tahapan Debutan di Kompasiana, sebagai 'newbie' saya seperti bayi yang baru lahir, mripatipun kelop kelop, mata berkejap-kejap melihat kanan kiri....wah dunia ini gede sekali. Banyak banget hal baru yang perlu dipelajari.
Mulai dari kategori tulisan, tahapan, istilah, linimasa, pilihan editor, acara-acara, tak ketinggalan cara bertegur sapa.
Beruntung para Senior yang saya kenal begitu baik hati berkenan mampir, dan menuntun langkah saya melihat dunia baru ini.
Ragam artikel dan Penulis, jenis tulisan, karya dan topik...mulai dari puisi, cerpen, cerber, resep masakan, olahraga, pendidikan, film, hobi, politik sebut deh...ada semua.
Dari awalnya iseng-iseng, kian hari waktu yang saya alokasikan berselancar di Kompasiana makin bertambah. Dari seminggu sekali jadi seminggu dua kali, dan kini jadi tiap hari!
Waduh-waduh...gawattt...melenceng, melewati garis, kebablasan. Stop-stop-stop!
Ha ha ha...aduhhh.... bagaimana ini...jadi 'one stop shopping'... Saya asik sendiri jadinya.
Sendiri menulis, menulis sendiri - belum beres, berani-beraninya menyemangati lebih dari satu orang teman untuk ikutan menulis.
Kenapa? Karena ternyata Kompasiana tidak seperti yang saya bayangkan...
Dan menulis di akhir pekan rupanya juga tidak semudah yang saya bayangkan. Bahkan rupanya menulis di commuter line, kadang bisa menjadi solusi untuk tetap bisa menulis.
Saya bersyukur dan berterimakasih karena sejak mulai iseng menulis di Kompasiana, setelah saya refleksikan lagi perjalanan tiga bulan ini, saya belajar banyak... sehingga saya merasa perlu untuk merayakannya.
Senior-Senior yang rendah hati dan tidak sombong, artikel-artikel yang bermutu sekaligus bermanfaat, cara menulis dan bertegur sapa yang santun dan bersahabat.
Salut untuk Kompasianer yang sudah bertahun-tahun konsisten dan setia menulis.
Terima kasih Kompasiana, Terima kasih Kompasianer!
Salaman, tabik 🙏
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
