pada ketiadaanmu, malam
enyahlah sudah semua kemana
mimpi-mimpi yang kutulis sore tadi
sudah pupus rupanya baru berjam saja
kini tinggal tiada
selain hitam langitmu
kini tiada apa
hanya yogya yang riuh oleh suara
orang-orang yang tak kukenal
melintas datang dan pergi tanpa perlu aku mengerti
persetan soal mau kemana mereka pergi
aku tak peduli
malam ini aku tak pulang
cuma aku duduk merenung dikampung orang
aku tau emakku rindu
aku tahu emakku bertanya
sedang apa rupanya putranya
sampaikanlah,
akupun juga
aku berharap emak baik-baik saja di timur sana
lusa aku akan pulang
walau mungkin tanpa membawa bangga
aku cuma rindu padamu, mak.
aku ingin pulang mak,
sudah lelah aku rupanya
jalan parangtritis tak pernah sepi
aku saja yang selalu merasa sendiri