Perubahan iklim yang tak menentu dan fluktuatif akhir-akhir ini memicu munculnya banyak penyakit baru dan berseminya banyak penyakit langganan pergantian musim, seperti demam, flu, sakit kepala hingga gatal-gatal pada kulit. Selama anda masih merupakan manusia yang beraktivitas, maka anda masih beresiko terkena penyakit apapun, baik  karena pergantian musim atau memang sudah takdir anda untuk sakit sebagai respon dari tubuh yang ingin beristirahat sejenak dari rutinitas yang menguras fisik. Ketika tubuh sudah tidak kuat menahan beban aktifitas dan cercaan berbagai faktor external penyebab penyakit, maka pastilah kita akan sakit. Dan ketika kita sakit baik itu sakit ringan maupun berat, maka peran dokter yang tidak gratis akan sangat dibutuhkan. Maka dari itulah, jadikan diri anda sebagai dokter pribadi anda sendiri? Mengapa? sebab dengan menjadi dokter bagi diri anda sendiri anda bisa mengurangi resiko semakin parahnya penyakit yang diderita, menjaga tubuh selalu dalam keadaan fit, mengurangi resiko terkena penyakit dan sebagai efek sampingnya membantu anda menghemat pengeluaran untuk perawatan kesehatan dan pengobatan. Mengapa menjadi dokter bagi diri kita sendiri saya anggap penting? sebab berdasarkan pengalaman pribadi hal ini akan sangat bermanfaat. Misalnya ketika kita sudah merasakan sakit seperti flu, batuk, dan sebagainaya, maka kita tidak perlu menunggu saat yang tepat untuk bertemu dokter, cukup membuka-buka halaman kesehatan on-line yang banyak tersebar untuk mencari jalan terbaik untuk mengobati penyakit yang kita derita, minimal mengurangi resiko bertambah parahnya penyakit kita. Berikut ini beberapa langkah yang bisa anda ikuti untuk membantu peran anda sebagai dokter pribadi anda sendiri :
- sering-seringlah membuka kolom atau rubrik kesehatan pada halaman media on-line yang biasa anda kunjungi untuk menambah pengetahuan tentang berbagai penyakit dan langkah penanggulangannya,
- sempatkan diri anda untuk merasakan tubuh anda sendiri untuk mendeteksi apakah tubuh anda sudah terlalu lelah untuk beraktivitas dan membutuhkan sejenak hibernasi
- perbanyaklah kolega, hal ini bukan saja berguna untuk kesuksesan karir melainkan juga menjaga kesehatan, sebab dengan banyak teman, maka makin banyak pula pengetahuan yang bisa kita manfaatkan dari teman yang pernah menderita penyakit tertentu yang tidak menutup kemungkinan akan mendera kita suatu saat,baik itu cara pengobatan, pencegahan dan rujukan obat dan dokter serta teknik pengobatan yang efektif dan yang terpenting murah.
Berdasarkan pengalaman saya yang sama sekali tidak ada basic kedokteran, banyak artikel-artikel yang membantu dan tersedia di media on-line yang kita akses setiap hari yang dapat membantu mengobati penyakit yang kita derita dan membantu menjaga kesehatan. Jadi, jangan takut tidak akan menemukan solusi dari penyakit anda selama itu penyakit ringan yang bisa diatasi cukup dengan penanganan sendiri tanpa butuh bantuan dokter. Misalnya, ketika saya terkena DBD beberapa bulan yang lalu, berbekal pengetahuan tentang ciri-ciri dan masa inkubasi DBD dalam tubuh kita saya terhindar dari menghabiskan waktu berhari-hari di Rumah Sakit, karena begitu merasakan hal yang serupa dengan tanda-tanda DBD saya langsung menerapkan informasi yang pernah saya baca dalam artikel on-line tentang bagaimana menangani DBD tingkat awal, misalnya banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang meningkatkan trombosit seperti jus jambu, minum air putih, dan kurangi aktivitas yang menguras fisik. Begitu pula ketika terkena flu dan sebagainya. Jadi, mulailah membiasakan diri untuk membuka-buka kolom kesehatan di berbagai media on-line demi kesehatan kita sendiri dan bahkan mungkin keluarga dan kerabat kita. jika tidak sempat menyelesaikan membaca artikel kesehatan yang kita temukan, maka  jangan segan-segan mem-bookmark halaman tersebut untuk dibaca ketika lagi senggang, atau bagi anda yang gemar menulis di blog, bisa memindahkan tulisan tersebut ke blog pribadi yang bisa kita akses sewaktu-waktu. Jadi, sudah siapkah Anda menjadi Dokter Pribadi untuk diri Anda Sendiri?
