Ketika itu sudah cukup lama kita menjalin kehadiran
Saling mengisi kekosongan
-
Dengan titel yang bisa kubanggakan, “teman”
Lagi kau bagi
Ceritra yang ungkapmu pribadi
Tak semua orang mampu mengerti
-
Hasilnya tertegun
Mendengar jalinan kata yang kau ucapkan
Merupakan sebuh guncangan
-
Mengapa tak sesuai dengan apa yang kutahu?
-
Sesuatu yang dariku mungkin kau rahasiakan
Sedang kutahu kebenarannya
Yang kutahu
Rupanya kau tak tahu
-
Sungguhpun demi kau yang menyebutku temanmu
Akan kudengar kata-katamu
Mencoba memahatnya dalam ingatanku
Agar lekas kupercaya itu
Dan lupakan yang kutahu
-
Karena seberapa benar pun yang sebelumnya kutahu
Kurelakan agar hanya yang kau sendiri katakanlah
Menjadi yang kutahu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H