Mohon tunggu...
Gemma Galgani Yoanna Hapsari
Gemma Galgani Yoanna Hapsari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

+62 - '95 Life: God, book, coffee, friends, my bf Social Media Strategist- Communication Student

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Kutahu

3 Maret 2014   03:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:18 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika itu sudah cukup lama kita menjalin kehadiran

Saling mengisi kekosongan

-

Dengan titel yang bisa kubanggakan, “teman

Lagi kau bagi

Ceritra yang ungkapmu pribadi

Tak semua orang mampu mengerti

-

Hasilnya tertegun

Mendengar jalinan kata yang kau ucapkan

Merupakan sebuh guncangan

-

Mengapa tak sesuai dengan apa yang kutahu?

-

Sesuatu yang dariku mungkin kau rahasiakan

Sedang kutahu kebenarannya

Yang kutahu

Rupanya kau tak tahu

-

Sungguhpun demi kau yang menyebutku temanmu

Akan kudengar kata-katamu

Mencoba memahatnya dalam ingatanku

Agar lekas kupercaya itu

Dan lupakan yang kutahu

-

Karena seberapa benar pun yang sebelumnya kutahu

Kurelakan agar hanya yang kau sendiri katakanlah

Menjadi yang kutahu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun