arus menggulung bersama derasnya ombak
aku terseret, aku terkoyak
gemetar aku bernyanyi
hantar diriku pada geramnya dewa mati
Namun,
Katakan padaku dimana harapan yang membunuh
Yang merangkak merintih bersimbah peluh
aku pasrah tapi tak akan menyerah
meski sia-sia aku menjaring udara
Ya, tubuhku tersayat terdampar
kulitku hancur pada pasir putih yang terhampar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!