bolehkah aku mampir di hatimu?
inginku memilah apapun yang tercampur di dalamnya
sebab antara rasa dan logikamu telah tumpang dan tindih
agar kau tahu, mencintainya sedalam itu sungguh tak diterima akalku,
dan (semoga) jua akalmu
ijinkanlah aku menelusuri kusutnya batinmu
melihat dengan mata hatiku, kepada siapa detak jantungmu itu hidup
sebab sementara kau memelukku, aku masih dapat mendengar bibirmu menyebut namanya
kekasih, apa kau sudah gila? atau aku yang tak tau diri?
bisakah kau tanggalkan saja jubah tua itu?
jubah yang sumpah demi tuhan aku jijik melihatnya..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!