Mohon tunggu...
rahmat hanapi
rahmat hanapi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Teknologi dan "Pelambatan Ekonomi"

20 November 2017   23:03 Diperbarui: 20 November 2017   23:12 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

kita tidak dihipnotis oleh mata lagi. Secara tidak langsung proses cashflow lebih teratur, duit masyarakat tertahan, sehingga menurut informasi yang diluarkan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) hanya dalam sebulan saja ada penambahan simpanan dibank sekitar 85 triliun rupiah, tentu ini angka yang fantastic, walaupun tidak menggembirakan dalam 'Sistem Komsumsi' yang dianut negri ini.

Itulah teknologi dia bekerja dengan cepat, selalu mampu menciptakan pasar sendiri, membuatnya menarik bagi masyarakat. Mengubah pola yang sulit ditebak, tapi manusia harus mengikutinya.

'Ikut berubah atau akan terlindas oleh jaman'

Ini semua baru permulaan, kita akan melihat sesuatu yang luar biasa lagi, korban yang sedang disasar saat ini adalah Perbankan, dan semua ini harus menjadi perhatian serius bagi dunia pendidikan.

Jangan melihat pasar tapi buatlah pasarmu sendiri

*Steve Jobs

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun