dokumentasi pribadi
DAY 3 : Plawangan Sembalun - Summit - Desa Sembalun
Plawangan Sembalun - Summit, sekitar 3 jam (tapi rasanya lamaaaaaaa banget). Saya dan Nina mulai berjalan sekitar jam 2 dini hari. Ya Tuhan, ini medan terberat selama mendaki. Sungguh segala rintangan ada semua disini. Kerikil, pasir, tanjakan, semua ada. Sekali putus asa, Saya yakin nggak akan mau jalan lagi sampai summit. Jangan bawa apa-apa selain yang penting-penting saja dan start dimalam hari adalah pilihan terbaik! Saya nggak cerita deh bagaimana rasanya sampai di puncak dan melihat matahari terbit, mungkin foto dibawah lebih bisa mengungkapkannya.Â
Pada akhirnya kalau cerita ini sedang teman-teman baca, artinya perjalanan ini sudah bukan lagi mimpi, kedua kaki Saya telah menginjak tanah di puncak Gunung Rinjani. It was perfect, haru sekali! Â
Summit - Desa Sembalun, sekitar 4 jam. Setelah cukup puas menikmati puncak, Saya dan Nina turun ke basecamp. Keluarga Jerman itu sudah menunggu. Kami harus segera turun ke Desa Sembalun, mengakhiri perjalanan kali ini. Jalur yang berbeda dengan pada saat kami berangkat. Medannya banyak turunan, relatif lebih landai, sedikit pohon, dan berdebu. Saya ingat betul, ada jalan yang dinamakan Bukit Penyesalan karena pendaki pasti "menyesal" melewati jalan yang sulit sekali itu. Namun Sembalun punya pesona yang keren juga. Padang Savananya sangat indah.Â