Sebagaimana baru pertama kali kenal, Saya dan Sergian banyak cerita sepanjang perjalanan. Semakin semarak saat bertemu dengan dua mahasiswa UGM yang sedang KKN disekitar sana. Saya lupa nama mereka, lupa juga dengan medan pendakian yang ternyata cukup panjang. Highlight-nya seperti ini :
Basecamp ke Gerbang TNGM, 1 jam. Medannya kering berdebu, melewati jalan setapak, perkebunan warga, hingga jalan tanah berbatu. Pemanasan yang literally panas. Saya istirahat beberapa saat dan bertemu dengan 9 pendaki lain yang sudah berjalan lebih dulu.
Gerbang TNGM ke Pos I (Watu Belah), 1 jam. Sudah mulai masuk hutan, jalan berbatu dan full tanjakan. Senang sekali bertemu beberapa pendaki yang baru turun, mereka rata-rata sudah berusia 60-70 tahun. Mereka impressive!. "Hati-hati, kalian pasti bisa sampai atas, kita aja bisa!", katanya sambil pamer foto-foto puncak Merapi. Membakar semangat Saya.
Pos I ke Pos II, 1,5 jam. Berdarah-darah. Hehe, lebay. Perjalanan disambut batu-batu besar yang terjal. Kini tidak lagi berjalan, agak climbing ya. Meski tidak jaraknya tidak sejauh pos sebelumnya, tapi cukup menguras tenaga. Jackpot!
Pos II ke Pasar Bubrah, 1,5 jam. Pasar Bubrah adalah pos terakhir, lokasi yang biasa digunakan untuk mendirikan tenda. Relatif lebih landai dibandingkan perjalanan pos sebelumnya. Saat melewati batas akhir vegetasi medan perjalanan mengingatkan Saya pada Mahameru, berpasir - kerikil dan berbatu.
Quote