Terminal Boyolali - Pasar Cepogo via Mini Bus jurusan Pasar Cepogo. Tarifnya Rp 8.000,- waktu tempuh satu jam.
Pasar Cepogo - New Selo via ojek Pak Suparno, 20 menit, tarifnya Rp 25.000,- (alternatif lainnya bisa naik bus jurusan Cepogo - Selo, Rp 10.000,-)
Jika sendirian seperti Saya, maka harus banyak-banyak baca blog atau referensi agar tidak tersesat dijalan. Jangan sungkan bertanya pada "tuan rumah", tapi harus tetap waspada. Paket data jangan lupa diisi dan bawa uang secukupnya. Oiya, banyak berdoa.
Saya sampai di Selo sekitar jam 7 pagi. Mencari tempat makan terdekat dan membersihkan diri. Saya perlu mencari beberapa perlengkapan sebelum mendaki. Niatnya, Saya akan naik pada sore/malam hari, summit, dan langsung turun (tektok). Saya cuma bawa daypack isinya sleeping bag, baju ganti, peralatan mendaki (senter, gunting, tali, dll), perlengkapan pribadi (kaos kaki, obat, dll), dan kamera.
Saya bertemu seorang teman asal Bontang di warung makan. Sergian, seorang couchsurfing yang ternyata punya rencana sama seperti Saya. Setelah banyak bertukar informasi, kami sepakat mendaki bersama. Tidak mengejar terbit matahari, mungkin senja saja cukup lalu kami turun lagi.Â
Pos pendakian (basecamp) di New Selo sepi, daftar pendaki bisa dihitung dengan jari. Kami mulai mendaki setelah mengurus administrasi, kira-kira jam 10 pagi.