Mohon tunggu...
Gemilang Roberto
Gemilang Roberto Mohon Tunggu... Desainer - www.solotrip.id

Random. Kadang naik gunung, kadang diving. Kadang jalan kaki keliling kota, Kadang dikamar aja baca buku sambil main ukulele.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dear Mahameru, I'll Never Give Up On You

23 Agustus 2016   17:12 Diperbarui: 23 Agustus 2016   21:51 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semakin ingin naik, semakin dibuatnya turun. Melangkah ke atas dua langkah, kemudian dibawa debu dan kerikil turun satu langkah. Percayalah, itu yang membuat banyak orang ingin menyerah saja. Menjelang pagi saat matahari mulai menampakkan diri, bayangan summit pun mulai terlihat dari tempat saya berpijak. Terlihat tidak begitu jauh, tapi lebih baik tidak bertanya seberapa lagi jarak yang harus kita tempuh.

Bertemu dengan banyak pendaki yang juga akan ke puncak membuat saya tidak merasa benar-benar naik sendirian. Teman-teman saya yang lain mungkin sudah berada dipuncak saat gelap mulai dimakan matahari. Saat itu saya masih berusaha menyemangati diri untuk tidak menyerah. Banyak teman-teman yang akhirnya berhenti dan menyerah ditengah jalan karena sudah lelah dan patah semangat. Saya jalan terus, pelan-pelan, kadang berhenti sebentar lalu jalan lagi. Begitu ingin menyerah, saya melihat kebelakang saya dan melihat bahwa terlalu jauh saya berjalan jika ingin menyerah sekarang. Toh saya sebenarnya masih bisa berjalan, tinggal semangatnya saja yang tetap harus menyala terus. Karenanya, saya terus berusaha menyemangati diri sendiri, sesekali menyemangati teman-teman pendaki yang sudah kelihatan akan menyerah.

Bayangkan apa yang bisa kita lihat saat sampai di Mahameru, jangan berhenti dulu, turun pun terlalu jauh untuk perjuanganmu. Bagian paling berat adalah memanipulasi dan memotivasi diri kita sendiri. Kuncinya adalah sabar dan semangat. Sampai di puncak tidak bisa dilakukan dalam sekedipan mata. Pasti butuh proses sesuai dengan kemampuan kita. Tidak perlu memaksakan diri untuk segera sampai diatas, pelan-pelan saja. Sepelan saya yang akhirnya sampai jam 07.00 WIB diatas puncak Mahameru. Praise God!

I did it! 


Landscape Mahameru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun