Mohon tunggu...
Gemi Pujiati
Gemi Pujiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya seorang guru di SMPN 1 Bangsal Kbupaten Mojokerto Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Beberapa Penyakit yang Penderitanya Tidak Dianjurkan Berpuasa

15 Januari 2024   21:32 Diperbarui: 15 Januari 2024   21:36 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puasa merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Namun, tidak semua orang diperbolehkan untuk berpuasa karena kondisi kesehatan tertentu. Beberapa penyakit dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpuasa dengan aman. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyakit yang tidak dianjurkan untuk berpuasa.

1. Diabetes Melitus

Diabetes melitus adalah kondisi di mana kadar gula darah seseorang tinggi. Penderita diabetes melitus perlu mengontrol asupan makanan dan minuman mereka dengan cermat. Berpuasa dapat memengaruhi kadar gula darah dan menyebabkan komplikasi yang serius. Oleh karena itu, penderita diabetes melitus sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.

2. Penyakit Jantung

Penderita penyakit jantung sering memiliki kondisi kesehatan yang kompleks. Mereka mungkin mengonsumsi obat-obatan yang harus diminum secara teratur dan memiliki batasan dalam aktivitas fisik. Berpuasa dapat menyebabkan perubahan drastis dalam pola makan dan minum, yang dapat memengaruhi kesehatan jantung. Penderita penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.

3. Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh. Berpuasa dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan risiko komplikasi pada penderita penyakit ginjal. Penderita penyakit ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.

4. Gangguan Pencernaan

Beberapa gangguan pencernaan seperti maag, asam lambung, atau sindrom iritasi usus dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengonsumsi makanan dan minuman dengan normal. Berpuasa dapat memperburuk gejala-gejala tersebut dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan. Penderita gangguan pencernaan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.

5. Gangguan Psikologis

Beberapa gangguan psikologis seperti depresi, kecemasan, atau gangguan makan dapat memengaruhi pola makan dan minum seseorang. Berpuasa dapat memperburuk gejala-gejala tersebut dan mempengaruhi kesehatan mental. Penderita gangguan psikologis sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan mental sebelum memutuskan untuk berpuasa.

Dalam menghadapi bulan puasa, penting bagi setiap individu untuk memahami kondisi kesehatan mereka dan berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa. Kesehatan harus menjadi prioritas utama, dan berpuasa hanya dianjurkan bagi mereka yang mampu melakukannya dengan aman. Semoga artikel ini bermanfaat dalam memberikan pemahaman tentang penyakit yang tidak dianjurkan untuk berpuasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun