Motion sickness atau mabuk perjalanan adalah kondisi yang terjadi saat seseorang merasa mual, pusing, dan muntah saat melakukan perjalanan dengan kendaraan atau saat melihat gerakan yang berulang-ulang. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap gerakan.
Apa saja penyebab Motion Sickness
Motion sickness terjadi karena adanya ketidakcocokan antara informasi visual dan sensori tubuh. Ketika seseorang berada dalam kendaraan yang bergerak, informasi visual yang diterima oleh mata menunjukkan bahwa tubuh sedang diam, sementara sensori tubuh merasakan gerakan kendaraan. Hal ini menyebabkan ketidakcocokan antara informasi visual dan sensori tubuh, yang dapat menyebabkan mual dan pusing.
Selain itu, beberapa faktor juga dapat mempengaruhi terjadinya motion sickness, seperti:
- Perjalanan dengan kendaraan yang
  bergerak terlalu cepat atau terlalu lambat
- Perjalanan di jalanan yang berkelok-kelok
  atau berbukit-bukit
- Perjalanan di laut dengan gelombang yang
  tinggi
- Perjalanan di udara dengan turbulensi yang
  kuat
- Konsumsi makanan yang berat atau
  berlemak sebelum perjalanan
- Konsumsi minuman beralkohol sebelum
  perjalanan
Apa saja gejala Motion Sickness
Gejala motion sickness dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi beberapa gejala umum yang sering terjadi adalah:
- Mual dan muntah
- Pusing dan sakit kepala
- Berkeringat dingin
- Kulit pucat
- Kehilangan nafsu makan
- Kebingungan dan sulit berkonsentrasi
Cara Mengatasi Motion Sickness
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi motion sickness, seperti:
- Menghindari makanan berat atau berlemak
  sebelum perjalanan
- Menghindari minuman beralkohol sebelum
  perjalanan
- Menghindari membaca atau menonton
  video saat dalam kendaraan
- Membuka jendela untuk mendapatkan
  sirkulasi udara yang baik
- Fokus pada pemandangan di luar kendaraan
- Menggunakan obat-obatan yang
  direkomendasikan oleh dokter, seperti
  antihistamin atau obat anti-mual
Kesimpulannya, motion sickness adalah kondisi yang terjadi saat seseorang merasa mual, pusing, dan muntah saat melakukan perjalanan dengan kendaraan atau saat melihat gerakan yang berulang-ulang. Kondisi ini terjadi karena adanya ketidakcocokan antara informasi visual dan sensori tubuh. Untuk mengatasinya, dapat dilakukan dengan menghindari makanan berat atau berlemak sebelum perjalanan, menghindari minuman beralkohol, fokus pada pemandangan di luar kendaraan, dan menggunakan obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter.
Berikut adalah referensi yang digunakan dalam penulisan artikel tentang motion sickness:
- Mayo Clinic. (2021). Motion Sickness. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/motion-sickness/symptoms-causes/syc-20374970
- The Merck Manual. (2021). Motion Sickness. https://www.merckmanuals.com/home/brain,-spinal-cord,-and-nerve-disorders/motion-sickness/motion-sickness
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI