7. Berikan pujian: Jangan lupa memberikan pujian ketika anak berhasil mengatasi tantrumnya dengan baik. Ini akan memperkuat perilaku positif yang diinginkan.
8. Cari bantuan jika diperlukan: Jika tantrum anak terus berlanjut atau menjadi semakin parah, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog anak atau konselor.
Ingatlah bahwa setiap anak adalah unik, dan apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Cobalah untuk mengenal anak Anda dengan baik dan mencari strategi yang paling efektif untuk menghadapi tantrumnya.
Sumber: KidsHealth
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H