Mohon tunggu...
Geok Mengwan
Geok Mengwan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Senang belajar hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sejuta Pesona Wisata Palabuhanratu

15 April 2020   12:33 Diperbarui: 15 April 2020   12:39 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Cipatuguran. Foto: Geok Mengwan

Palabuhanratu adalah kota sekaligus kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Ibu Kota Kabupaten Sukabumi ini terkenal dengan wisata pantai yang disuguhkan. Padahal selain itu banyak sekali wisata yang ada di Palabuhanratu, mulai dari wisata air panas, wisata sejarah, wisata geologi, dan wisata kuliner. Akses menuju Palabuhanratu dapat ditempuh melalui jalur darat sepanjang 130,9 km dengan waktu sekitar 3 jam.

Kapal Pengangkut Batu Bara Melintas di Pantai Cipatuguran. Foto: Geok Mengwan
Kapal Pengangkut Batu Bara Melintas di Pantai Cipatuguran. Foto: Geok Mengwan

Wisata Bahari

Sebagai destinasi yang dikenal dengan keindahan baharinya, Palabuhanratu memiliki beberapa pantai di antaranya Pantai Karangnaya, Pantai Citepus, Pantai Cimaja, dan Pantai Karanghawu. Sebenarnya masih banyak pantai yang berada di wilayah Palabuhanratu, yaitu Pantai Cibangban, Pantai Istana Presiden, dan Pantai Cipatuguran, hanya saja pantai yang disebutkan di awal tadi yang lebih dikenal oleh wisatawan kebanyakan.

Dari banyaknya pantai yang ada, setiap pantai memiliki keunikan dan keindahannya tersendiri. Sebagai contoh, Pantai Citepus memiliki ombak yang kecil, cocok untuk wisatawan yang ingin bermain air. Pantai yang terletak di Desa Citepus ini juga dikenal sebagai spot matahari terbenam atau sunset yang indah sehingga memanjakan para penikmat senja yang ingin menikmati semilir angin dengan godaan nyiur yang melambai. Banyaknya pedagang kerang dan kelapa muda memberi vibes liburan di pantai yang sempurna.

Pantai Cipatuguran atau yang lebih dikenal dengan Pantai Batubintang merupakan salah satu pantai yang juga wajib dikunjungi. Terletak di desa dengan nama yang sama, pantai ini menjadi unik karena berada di dekat PLTU Palabuhanratu sehingga jika beruntung, wisatawan dapat berfoto dengan latar kapal pembawa batu bara yang melintas. Selain berfoto, wisatawan dengan hobi memancing bisa menyalurkan hobinya di sini. Sore hari merupakan waktu pas karena banyak warga sekitar yang memancing sehingga menambah semangat wisatawan untuk memancing.

Yang tidak boleh dilewati dan pasti terkenal di kalangan peselancar, yap, Pantai Cimaja. Pantai ini terletak di Desa Cimaja, kurang lebih 30 menit dari pusat Kota Palabuhanratu. Jangan heran jika di sini banyak bule seperti di Bali, pantas saja karena pantai ini dinobatkan sebagai salah satu tempat berselancar terbaik di dunia! Waktu terbaik untuk berselancar di Pantai Cimaja adalah mulai pukul 11.00 sampai 16.00.

Geyser Cisolok. Sumber: Inna Group
Geyser Cisolok. Sumber: Inna Group

Geyser Cisolok, Satu-satunya di Indonesia

Palabuhanratu juga menyuguhkan wisata pemandian air panas yaitu Geyser Cisolok tepatnya berada di Cisolok-Cipanas, Desa Cikahuripan. Geyser Cisolok merupakan bukti adanya aktivitas magmatik dan hidrotermal di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Perlu diketahui bahwa geyser yang merupakan kombinasi dari munculnya panas sebagai akibat aktivitas magma di perut bumi dan sistem aliran di bawah tanah ini hanya ada satu di Indonesia, yaitu Geyser yang ada di Cisolok ini. Selain sebagai wisata air panas, Geyser Cisolok juga dijadikan sebagai wisata geologi yang mengedukasi.

Mulut Goa Lalay. Sumber: pasangmata.com
Mulut Goa Lalay. Sumber: pasangmata.com

Wisata Geologi

Goa Lalay merupakan goa yang berada 3 km dari Kota Palabuhanratu. Di goa ini wisatawan dapat menyaksikan jutaan kelelawar penghuni goa. Hal tersebut yang menjadikan goa ini dinamakan Goa Lalay yakni “lalay” yang merupakan Bahasa Sunda dari kelelawar.

Legenda Nyi Roro Kidul. Sumber: GenPI.co
Legenda Nyi Roro Kidul. Sumber: GenPI.co

Sejarah hingga Urban Legend

Setiap daerah pasti memiliki sejarah masing-masing, termasuk Palabuhanratu. Sejarah megalitikum misalnya, dapat ditemukan di Situs Pangguyangan dan Situs Cengkuk yang keduanya berada di Kecamatan Cikakak, sekitar 35 menit dari Kota Palabuhanratu. Selain situs, hotel Grand Inna Samudera Beach yang berada di Jalan Raya Cisolok-Palabuhanratu, Kecamatan Cikakak merupakan hotel pertama yang dibangun oleh Ir. Soekarno yang dananya merupakan hasil rampasan perang dengan Jepang. Selain memiliki nilai sejarah, hotel ini juga memiliki legenda urban mengenai kamar nomor 308 yang diyakini sebagai kamar Nyi Roro Kidul.

Nah, sekian sedikit gambaran mengenai berbagai wisata di Palabuhanratu. Untuk Anda yang ingin merasakannya, silakan datang langsung ke Kota Palabuhanratu. Jangan lupa untuk mencicipi atau membawa pulang kuliner khas Kota Palabuhanratu agar pengalaman berwisata semakin komplit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun