Senin, 25 desember 2023, walaupun tertulis hari natal yang harusnya libur bersama namun pabrik tempe yang bertempat di desa Kedok Kidul tidak libur sehingga membuat kami dapat berkunjung ke sana.Â
Kunjungan kami lakukan dengan satu tim kelompok 148 pada pukul 10.00 pagi, sampai disana kami disambut hangat oleh petugas-petugas yang sedang bekerja.Â
Walaupun mereka sedang bekerja tetapi mereka tetap menjawab pertanyaan yang kami ajukan dengan senang hati sehingga kami mendapatkan beberapa informasi.Â
Sebelumnya kami sudah melakukan kunjungan (minta izin) kepada pemiliki pabrik tempe agar bisa melakukan survey disana sehingga kami bisa melakukan tanya jawab kepada pegawai yang bekerja disana.
Selain itu, artikel ini akan mengupas cara pembuatan keripik tempe yang dimulai dari cara pembuatan tempe sampai kepengemasan keripik tempe. Melalui artikel ini, pembaca akan diajak mengenal lebih dekat mengenai pembuatan keripik tempe, serta dapat menghargai kerja keras pekerja yang menjadi bagian setiap kemasan tempe dari proses awal pembuatan sampai ke dalam perut kita.
Berdasarkan informasi yang kita dapatkan bahwa tempe yang didapatkan dibuat oleh produksi sendiri sebagaimana bahwa kedelainya dibeli dipasar lalu diolah sendiri menjadi tempe dengan melakukan teknik tumbuk dan jemur. Biasanya tempe akan jadi setelah dijemur selama 3 hari.Â
Dalam sehari bisa membuat sampai 90 bungkus tempe, dan kendala tempe lama jadinya karena cuaca yang dingin. Sebagai informasi bahwa proses pembuatan tempe memakan waktu lebih lama dari proses pengemasan.Â
Nah, setelah tempe sudah jadi selanjutnya ke proses pemotongan dan penggorengan. Dalam pemotongan pekerja menggunakan cara manual dengan menggunakan alat potong dan saat penggorengan pekerja juga menggunakan cara manual dengan menggoreng sendiri menggunakan wajan besar.Â
Sebelum di goreng tempe yang sudah dipotong akan di bumbui menggukan tepung dan tambahan daun jeruk purut. Setelah matang jadilah keripik tempe yang siap untuk lanjut ke proses pengemasan.