Mohon tunggu...
Fahmi Idris
Fahmi Idris Mohon Tunggu... Professional IT - System Analyst -

Introvert, Kinestetik, Feeling Extrovert, System Analyst, Programmer, Gamers, Thinker, Humorous, Dreamer. Web : ghumi.id Instagram : fahmi_gemblonk

Selanjutnya

Tutup

Money

Ada Apa dengan Pelita Air? Semoga Diberi yang Terbaik Ya!

24 November 2016   12:23 Diperbarui: 24 November 2016   16:33 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat yang pagi ini lewat Jl Pd Cabe Raya dekat Lapangan Terbang Pondok Cabe pasti lihat adegan ini. Eh bukan pagi-pagi deng, tadi lewat situ sekitar 8.30an.

Ada sekelompok masa, tidak banyak sekitar 20 - 40 orang berjalan di jalan tersebut sambil membawa spanduk dan poster tuntutan. Kalau dilihat pada spanduk yang dibawa, ada tulisan Pelita Air di atas spanduk dengan tambahan tuntutan pesangon.

Aksi ini sukses membuat macet Jl Pd Cabe Raya. Karena jalan yang 2 jalur, 1 jalurnya sukses dimakan aksi yang berjalan dengan kecepatan pejalan kaki. 

Setelah melewati aksi ini, di depan pintu masuk Lapangan Terbang Pondok Cabe berjaga beberapa polisi. Kalau dilihat dari atributnya, seperti bagian lalu lintas. 

Siapa sih Pelita Air?

Kalau cari di google, pelita air itu merujuk pada PAS (Pelita Air Service). Adalah nama baru dari Pertamina Air Service. Artinya, bisa jadi ini adalah unit usaha milik BUMN Pertamina.

Kata pesangon biasanya merujuk pada PHK. Jadi, mungkin mas-mas yang demo tadi pagi itu menuntut pesangon karena sudah diPHK oleh Pelita Air.

Ada apa ya dengan Pelita Air? Padahal awal 2015 lalu Pelita Air tampak optimis membangun bisnisnya. Bisa dilihat pada artikel ini : Pelita Air Siap Bangkitkan Kejayaan Pertamina di Udara.

Semoga saja diberi yang terbaik ya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun