Sementara kita tinggalkan Babeh dengan timnya yang sedang ngutak-ngatik antena. Kita makan siang dulu. Kita makan di Tokio Kitchen. Tempatnya asik. Cara makannya pakai debit kartu. Suasananya seperti tempat makan kerajaan ceritanya. Ada lukisan-lukisan yang persis lukisan jadul Jepang yang sering muncul di film-film Jepang yang menghadirkan Shogun. Belum lagi tempat makannya terdapat pohon sakura tiruan lengkap dengan lampion merah. Mungkin kalau malam cahayanya kinclong semerbak menerangkan ruangan.
Makanannya senada dengan tampilan interiornya. Tempat ini menjual makanan Jepang. Rasanya lumayan. Karena lidah saya lidah Sunda, jadi makanan impor model begini sih biasa aja. Tapi untuk rasa nasi kari ayamnya enak banget, sama persis seperti Indomie Kari Ayam. Ini siapa meniru siapa ya?!? Hahaha. Walaupun porsinya besar banget, akhirnya habis juga.
Kembali ke gerai Samsung lagi acara berlangsung dengan khidmat. Video streaming yang daritadi disetting Babeh, sekarang sudah jalan lancar. Lihat saja gayanya memantau video streaming ini.
Tidak lama kemudian, coba lihat lagi apa yang terjadi di belakang layar. Coba perhatikan lagi lebih dekat. Kira-kira apa yang diobrolkan oleh Kepin si pengantin baru dengan Babeh Helmi yang ‘ehem’. Mereka lagi curhat. Kepin cerita soal malam pertama, Babeh memberi nasihat. Cocok!
Udah segitu aja behind the scene acara Kompasiana Unboxing Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge. Itu sih yang kelihatan dari acara. Sementara Radja bolak-balik melulu ngatur-ngatur mungkin petugas acara.
Sebenarnya video hasil live streaming yang disetting Babeh itu ada link youtubenya. Tapi enggak perlu lah ya dishare di sini. Kalau penasaran kualitasnya, cari saja sendiri.
Bye!