[caption caption="Achmad Zaky CEO Bukalapak (Sumber Instagram kompasiana.com)"][/caption]
Membahas mengenai industri kreatif di era digital tentu harus dihadirkan pula pelakon usaha yang sukses. Itu lah sebabnya pada acara Kompasiana Nangkring bersama JNE pada 11 Desember 2015 lalu turut menghadirkan Achmad Zaky yang sukses dengan toko online bukalapak.com.
Pada kesempatan ini, Zaky menggiring kompasianer yang hadir untuk mengintip sedikit perkembangan teknologi dari masa ke masa. Menurutnya, saat ini adalah saat dimana ledakan teknologi berkembang begitu pesat. Terlebih lagi dengan era koneksi yang sangat cepat seperti sekarang ini.
Jadi jangan heran ketika baru ditemui teknologi baru di Amerika, sementara sedang dibuatkan pabriknya di China. Atau baru meledak sedikit di Indonesia, langsung bertabutan investor datang menyuntik modal. Di era sekarang cepat sekali perkembangan terjadi dan sudah bukan zamannya lagi orang memproduksi barang, melainkan memproduksi ide.
Bukalapak tentu hadir atas dasar perkembangan teknologi yang cepat ini, Internet. Banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan melalui internet. Setidaknya internet merobohkan 3 hal penting. Pertama Modal Keuangan, kita bisa dengan mudah mempromosikan apa yang kita punya dengan harga yang murah. Bahkan nyaris tanpa modal. Viral-nya pun bisa sampai ke seluruh dunia hanya dalam hitungan detik. Bahkan mili detik.
Kedua, pengetahuan. Pernah dengar idiom Knowledge belongs to Everyone? Konsep itu pula yang mendasari hadirnya wikileaks yang sampai sekarang masih rajin berbagi informasi yang bersifat rahasia.
Â
Yang terakhir, tentang jaringan personal. Sekarang ini jangan heran kalau seorang Office Boy bisa punya teman lintas benua melalui internet. Bisa jadi jaringan pertemanannya melebihi jaringan yang dimiliki oleh pimpinan perusahaannya.
Atas dasar manfaat internet inilah bukalapak hadir membantu UKM-UKM yang tersebar di Indonesia. Saat ini bukalapak.com berada di 12 besar untuk segala jenis web menurut ranking alexa, Memiliki 2 juta pengunjung setiap harinya. Memiliki 500 ribu UKM dimana pendapatan rata-rata UKM mencapai 5 juta perbulan dan tumbuh 2 kali lipat setiap tahunnya. Dan yang paling mencengangkan, terjadi transaksi belasan milyar perhari.
Menurut Zaky, produktivitas rendah karena modal dan akses terhadap pasar yang terbatas karena sistem distribusi yang rumit dan mahal. Dengan memanfaatkan internet, bukalapak hadir untuk memberikan peluang UMKM untuk mengatasi keterbatasan tadi. Harapannya produktivitas UMKM meningkat dan tentu saja meningkatkan pula pendapatan domestik bruto yang bisa berdampak meningkatnya ekonomi Indonesia.
Terakhir menurut Zaky, kesadaran masyarakat akan teknologi perlu ditingkatkan. Suntikan-suntikan pengetahuan dan pelatihan bagi masyarakat pelosok diperlukan untuk mengedukasi bahwa banyak kesempatan yang bisa kita lakukan melalui internet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H