Mohon tunggu...
Fahmi Idris
Fahmi Idris Mohon Tunggu... Professional IT - System Analyst -

Introvert, Kinestetik, Feeling Extrovert, System Analyst, Programmer, Gamers, Thinker, Humorous, Dreamer. Web : ghumi.id Instagram : fahmi_gemblonk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Enam Solusi Pembatas Air Karya Balitbang PUPR

10 Desember 2015   07:21 Diperbarui: 10 Desember 2015   08:03 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Revetment blok beton bergigi dan sangkar beton telah diterapkan di Kapubaten Muko-muko, Bengkulu Utara"]

[/caption]

3. Blok Beton Bertulang 3B

Dulu, untuk membuat revetment, diperlukan batu alam yang beratnya >200 kg. Sekarang batu-batu alam tersebut sudah sangat sulit ditemui. Terlebih setelah zaman heboh batu akik berlalu. Batu-batu alam tersebut sudah banyak disulap menjadi hiasan jari. Untuk itu sebagai solusi, dicetaklah beton yang berfungsi sebagai Revetment.

Keunggulan revetmen dengan blok beton bertulang tipe 3B karena mempunyai stabilitas yang lebih tinggi. Setiap komponen beton memiliki berat 230 kg/unit. Masing-masingnya memiliki tulangan sehingga bisa mengikat satu dengan yang lainnya.

Prototip blok beton tipe 3B ini telah diterapkan di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Tepatnya pantai di depan tempat peribadatan (Pura Taman).

4. Blok Beton I

Solusi armor lain untuk revetment adalah blok I. Blok ini digunakan untuk kondisi pantai yang landai. Berikut bentuk blok beton I.

Pemasangan dilakukan setelah blok-blok beton mengeras. Untuk merapihkan dan memudahkan dalam pemasangan blok, di bagian kaki perlu dipasang kerangka besi sebagai sandaran dan pelindung kaki. Kerangka besi terdiri dari baja siku dan besi bulat, membentuk prisma. Untuk memperstabil struktur, di atas kerangka besi ditumpuk susunan batu kosong. Pemasangan dapat dilakukan dengan tenaga manusia (padat karya), tanpa menggunakan alat-alat berat.

5. Pipa Beton Silinder

Satu lagi inovasi dan PUPR bernama Pipa Beton Silinder. Dalam pelaksanaannya lebih mudah dan tanpa memerlukan alat berat. Sebagian besar konstruksi pengamanan pantai yang telah dibuat tidak menerima gaya tarik. Oleh karena itu unit-unit pipa beton tidak perlu diberi tulangan. Namun demikian dalam pengangkutannya harus hati-hati karena pipa beton tanpa tulangan akan mudah pecah. Untuk penerapan pipa beton silinder sendiri sudah diterapkan di pantai Nusa Dua, pantai Tanjung Pasir, dan pantai Pangandaran.

6. Blok Beton Terkunci

Selain menciptakan inovasi untuk pantai (pembatas air laut), Balitbang PUPR juga membuat solusi untuk penggerusan (erosi) akibat air sungai. Diberi nama dengan Blok Beton Terkunci. Selain berfungsi sebagai penahan erosi, blok beton ini juga berfungsi untuk memperkuat krib gerusan tebing sungai dan pelindung tembok pangkal jembatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun