Mohon tunggu...
Fahmi Idris
Fahmi Idris Mohon Tunggu... Professional IT - System Analyst -

Introvert, Kinestetik, Feeling Extrovert, System Analyst, Programmer, Gamers, Thinker, Humorous, Dreamer. Web : ghumi.id Instagram : fahmi_gemblonk

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Membandingkan Aplikasi Mobile Grab Taxi dan Blue Bird

19 Agustus 2015   23:42 Diperbarui: 19 Agustus 2015   23:42 2412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blue Bird

Pengalaman agak berbeda begitu menggunakan aplikasi pemesanan taksi blue bird. Pada halaman pertama, pengguna langsung diarahkan pada Monas. Mungkin itu adalah titik utama yang disetting. Baru setelah kita memilih untuk memesan, kita bisa memasukkan  alamat penjemputan. Nomor rumah atau lantai. Juga bisa ditambahkan informasi lainnya, seperti pakaian yang kita gunakan. Hal ini bisa membantu pengemudi nanti mengenali dengan mudah.

 [caption caption="dokumen pribadi"]

[/caption]

Kemudian pengguna bisa mensetting jam kedatangan taksi jika memang diperlukan dalam waktu lebih lama. Hal ini bisa membantu pengguna untuk melakukan jadwal penjemputan. Jika tidak perlu, maka cukup isi “now” saja yang artinya meminta untuk segera dijemput.

Hal yang wajib dimasukkan kemudian adalah tujuan. Setelah pengguna memasukkan alamat tujuan, aplikasi akan langsung mengestimasi biaya yang harus dikeluarkan. Setelah klik order, pengguna tinggal menunggu pada layar dan akan segera terkonfirmasi pengemudi yang akan menjemput pengguna.

 [caption caption="dokumen pribadi"]

[/caption]

Selanjutnya setelah pengemudi tiba, booking dianggap selesai. Seperti naik taksi biasa, transaksi harga berdasarkan biaya yang tertera pada argo. Bukan yang tertera pada aplikasi. Karena biaya pada argo dipengaruhi juga oleh cepat lambatnya laju kendaraan.

-oOo-

Selanjutnya saya coba bahas tiga perbedaan dari masing-masing aplikasi dan penggunaan di lapangan. Pertama, aplikasi Grab Taxi digunakan oleh lebih dari satu armada taksi. Artinya pengguna bisa mendapatkan blue bird, express dan yang lainnya. Sementara aplikasi blue bird jelas hanya untuk taksi blue bird.

Kedua, pada aplikasi Grab Taxi, terlihat jelas titik-titik taksi yang tersedia di sekitar lokasi pemesan taksi. Hal ini setidaknya dapat memeberikan kesan pada calon pemesan taksi untuk lebih lega karena terlihat jelas titik-titik armada taksi. Sementara untuk pengguna blue bird kesan yang muncul pertama adalah kesan kosong yang seolah sepi armada.

Ketiga, pada aplikasi Grab Taxi, setiap pengemudi juga memiliki aplikasi sejenis yang khusus sebagai pengemudi. Ketika pesanan masuk, yang terpilih adalah yang paling dekat dengan pemesan. Dan konfirmasi harus dilakukan oleh si pengemudi. Dalam hal ini,  pengemudi bisa memilih untuk mengambil penumpang atau tidak. Sebenarnya tidak menjamin juga banyaknya titik dengan kepastian dapat taksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun