[caption caption="sumber : http://britishlearningacademy.org/"][/caption]
Sekarang sudah jamannya mobile. Kemana-mana pasti bawa gadget. “Generasi menunduk” kalau kata film #RepublikTwitter. Karena matanya terus saja lihat gadget yang ada di tangan. Dan kalau melihatnya pasti menunduk.
Sekarang kalau mau apa-apa bias dilakukan dengan gadget. Hampir semuanya. Dari mulai diskusi, pesan makanan, pesan minuman, cari jalan, bahkan sampai cari jodoh. Semua serba gadget. Pokoknya jaman sekarang kalau enggak gadget savvy, dianggap enggak keren.
Bagi orang bisnis, fenomena gadget savvy adalah peluang luar biasa. Karena promosi yang dilakukan akan langsung masuk pada ruang privat. Kemungkinan untuk menjaring konsumen lebih tinggi. Itulah sebabnya banyak sekali menjamur aplikasi-aplikasi mobile yang langsung pada pengguna. Yang sedang populer sekarang ini adalah aplikasi transportasi.
GOJEK, GRABBIKE, GRABTAXI dan UBERTAXI adalah aplikasi-aplikasi sejenis yang menurut saya metode dan aturan penggunaannya hampir sama. Hingga kemarin saya menggunakan aplikasi android Blue Bird untuk pemesanan taksi. Saya menemukan beberapa perbedaan yang saya mau angkat. Perbandingan aplikasi Blue Bird dan Grab Taxi
Grab Taxi
Untuk aplikasi Grab Taxi ketika membuka aplikasi, aplikasi akan langsung mendeteksi geo location pada HP. Geo location ini langsung mengarahkan peta pada aplikasi langsung pada posisi di mana pengguna berada. Dan pada lokasi kita berada pula akan diberikan informasi armada-armada yang tersedia.
[caption caption="sumber : cdn.metrotvnews.com"]
Setelah memasukkan data alamat penjemputan dan tujuan. Maka akan dicarikan pengemudi yang paling dekat dengan lokasi pengguna. Setelah pengemudi yang akan mengantarkan pengguna didapatkan, maka melalui layar aplikasi kita dapat melihat dan memantau perjalanan si abang pengemudi tadi. Dari mulai jarak, kecepatan kendaraan, hingga perkiraan waktu tiba di lokasi pengguna.
[caption caption="sumber : cdn.metrotvnews.com"]
Selanjutnya setelah pengemudi tiba, booking dianggap selesai. Seperti naik taksi biasa, transaksi harga berdasarkan biaya yang tertera pada argo. Bukan yang tertera pada aplikasi. Karena biaya pada argo dipengaruhi juga oleh cepat lambatnya laju kendaraan.