Mohon tunggu...
Fahmi Idris
Fahmi Idris Mohon Tunggu... Professional IT - System Analyst -

Introvert, Kinestetik, Feeling Extrovert, System Analyst, Programmer, Gamers, Thinker, Humorous, Dreamer. Web : ghumi.id Instagram : fahmi_gemblonk

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Setelah 10 Tahun Bersama IM3, Akhirnya Mengalami Hilang Pulsa

15 Agustus 2015   23:50 Diperbarui: 15 Agustus 2015   23:50 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Iyes.. Bener banget nih judul. Dari sejak awal kuliah saya menggunakan SIM card dari IM3. Mungkin umur nomornya lebih jadul lagi, soalnya dapat kartunya juga dari teman SMA. Saya kuliah tahun 2004, so sekarang sudah hampir 11 tahun saya menjadi pengguna IM3. 

 

Dan hari ini mungkin hari yang paling menyebalkan. Saya merasa dikhianati setelah lebih dari 10 tahun bersama, pulsa saya menghilang entah kemana? Berikut kronologisnya.

 

Sore (15/8/2015) saya mengisi pulsa di Lawson di Ruko Bidex di bilangan BSD. Isi pulsa seperti biasa, 50.000 rupiah. Tidak menunggu lama, pulsa langsung masuk.

 

Enggak tahu kenapa kalau lihat SMS begini suka bikin hepi.

 

Keperluan saya datang ke BSD adalah untuk menjemput istri saya yang baru pulang outing bersama kantornya. Sambil menunggu, saya isi pulsa dan nyemil di Lawson. Sambil mamam ganteng, saya perpanjang langganan internet bulanan IM3. Paket bulanan yang diambil paket quota 4.5GB dengan mahar 49.900 rupiah.

 

Jangan lihat balasan pesan di bawahnya.
Nanti saya cerita lanjutannya.

Di sela-sela waktu menunggu istri, saya juga menyempatkan untuk menelepon ibu saya. Soalnya tadi pas lagi di jalan, ibu saya sempat menelepon. Karena tahu saya sedang di jalan, telepon langsung ditutup. Singkat cerita, setelah berbincang dengan ibu via telepon, ketemu istri, chitchat dengan teman-teman, pulang, makan malam lalu bersiap untuk berselancar di dunia maya dengan paketan baru.

 

Belum ada 15 menit saya berselancar di dunia maya, tiba-tiba internet putus. Iseng cek pulsa, ternyata pulsa saya sisa 196 perak. Waduh, langsung panik saya. Saya lanjut cek status paket internet saya via *123#. 

Uwooow.. Ternyata belum terdaftar.

Saya benar-benar kaget lihat sms begitu. Ternyata saya belum terdaftar sebagai pengguna paket internet. Dan ternyata pada thread sms yang lain, ada info kalau pendaftaran paket yang saya lakukan gagal. Doooh.. kenapa enggak aware dari tadi sore ya?!? 

 

Nah.. Ini lanjutan dai gambar di atas. 
Masih nyambung kan ceritanya?!?

Sampai di sini, saya menduga pulsa saya habis lantaran penggunaan internet dengan tarif normal. Karena beberapa kali saya sempat main game via HP dan chating dengan teman. Karena pengalaman waktu-waktu yang lalu, pulsa 50.000 sering raib sebentar kalau internetan pakai tarif normal yang potong pulsa itu.

 

Pantauan HP mengenai paket data yang diterima.

Saya menggunakan HP Android One Nexian. Gambar di atas adalah grafik pemantauan paket data yang diterima. Saya coba geser-geser limit dan warning. Ternyata ada selisih 200MB antara hari ini dengan entah berapa hari kebelakang. Sayangnya tidak ada informasi berapa MB yang saya gunakan hari ini hingga pulsa saya raib.

 

Ya kalau mengacu ke angka 200MB yang saya gunakan pasca isi pulsa jelas saja langsung raib. Karena 1KB dihargai 1 rupiah. sementara 200MB setara dengan 200.000KB. Jadi biaya yang harus saya keluarkan 200.000 rupiah. Rasanya tidak mungkin segitu penggunaannya. Karena pulsa saya pasca isi pulsa 50.000 hanya sekitar 70ribuan kurang.

 

Kalau 70ribu, artinya saya hanya mengakses sebanyak 70MB data saja. Masa' sih saya yang kira-kira chatting dengan tidak ada konten gambar dan video saja memakan data sebanyak itu? Sementara main game Summoner Wars selama satu jam kurang rasanya juga tidak mungkin makan banyak paket data. Soalnya saya pernah iseng jajal 2 jam main game ini tanpa daftar paket data dan hanya habis 5ribuan rupiah saja.

 

Ya mau gimana lagi? Trace kayak beginian susah dilacaknya. Mau tanya-tanya sama operator IM3 ke nomor 100, tapi kudu pake pulsa. Per-call kena biaya 400 rupiah. Hadeeeeh.. Kenapa enggak digratisin aja sih?!? Mana bisa curhat dengan pulsa 200 perak?!? Kan pengen tanya-tanya. Siapa tau yang ngangkat suaranya cantik. Kan bisa jadi hiburan malam-malam.

 

Yaaah, pulsa udah raib. Mau curhat ke CS kagak bisa. Yaudah tulis di sini aja. Nulisnya pake paket internet juga. Tapi pakai punya istri. Dia pakai 3. Mumpung lagi tidur, HP-nya dibajak buat aja. Hehehe

 

Acem dah hari ini. IM3 oh IM3.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun