Ajeng menggenggam senapan laras panjang untuk berburu milik kakeknya. Baru 2 minggu lisensi berburu dimilikinya. Di Kalimantan ini dia ingin memburu buaya. Kalimat ketus penjaga toko sepatu kulit cukup membuatnya selalu teringat.
Satu juta rupiah mbak...
Hasratnya untuk memiliki sepatu kulit buaya membuatnya kalap. Dengan topi pemburu dan pakaian cokelat serta tas ransel dan sebilah golok di pinggang, ia masuk ke dalam hutan menyusur sungai mencari buaya.
Ajeng sudah berada di bibir sungai. Tampak ada 3 ekor buaya mengambang di sana. Ajeng membidik satu lagi.
DUARRRR
Kemudian dihampirinya dan diangkat, “Sial.. Yang ini juga gak pake sepatu”, Ajeng menggerutu kesal.
___________________________________________________ , perjuangan gigih sering kali berbuah hasil baik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H