Mohon tunggu...
Fahmi Idris
Fahmi Idris Mohon Tunggu... Professional IT - System Analyst -

Introvert, Kinestetik, Feeling Extrovert, System Analyst, Programmer, Gamers, Thinker, Humorous, Dreamer. Web : ghumi.id Instagram : fahmi_gemblonk

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[FF100K] Hans Si Penjagal

10 Februari 2012   13:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:49 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hans kala muda sangat terobsesi dengan ikat pinggang kulit ular. Ia kemudian mendatangi gerai aksesoris kulit yang terkenal kualitasnya.

“Ini berapa harganya?”

“Dua ratus ribu rupiah..”

“Duh mahal sekali..!?!”

“Kalau mau murah, coba tangkap sendiri sana ularnya..!”

Hans kemudian pulang ke rumah, mengambil sebilah golok kemudian bergegas menuju bukit belakang rumahnya yang masih terdapat ular di sana.

* * *

Hans menggila di dalam hutan. Jejak-jejak darah dan empat bangkai ular tanpa kepala dengan kedua mata cacat berserakan di sana. Terlihat diujung sana Hans sedang memenggal satu kepala ular. Kemudian diangkatnya tubuh ular tanpa kepala tersebut. Diliitkannya pada pinggang.

Duh... Yang ini kepanjangan..

___________________________________________________ , pengorbanan sadis sering berakhir manis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun